Berita Blora
Pengurus DHC BPK 45 Cabang Blora Resmi Dikukuhkan, Ada Sejumlah Mantan Pemimpin Blora
Bupati Blora, Arief Rohman kukuhkan 23 pengurus dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Cabang Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman kukuhkan 23 pengurus dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Cabang Blora, masa bakti 2024-2029, di Pendopo Kabupaten, Rabu (11/09/2024).
Di antara 23 personil yang dikukuhkan itu, di dalamnya ada nama-nama mantan pemimpin Blora. Seperti Yudhi Sancoyo mantan Bupati Blora, Kusnanto yang mantan Ketua DPRD Blora. Termasuk mantan Sekda, Sutikno Slamet, dan sejumlah pensiun ASN.
Bupati Arief Rohman mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dimana dalam pelantikannya disaksikan oleh Sekretaris DHD 45 Provinsi, Iwan Leksono beserta istri.
"Semoga amanah yang diemban ini, dapat dijalankan dengan baik, penuh rasa tanggung jawab, dan terus menjaga serta menghidupkan nilai-nilai nasionalisme di tengah masyarakat Blora," jelasnya.
Menurutnya, acara ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam menjaga semangat dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa ini.
"Cinta tanah air merupakan rasa memiliki (sense of belonging) oleh suatu bangsa terhadap suatu wilayah tertentu," terangnya.
Arief menyampaikan bahwa cinta tanah air tidak hanya diucapkan dalam kata-kata. Tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk dengan cara membela dan menjaga wilayah kita dari segala bentuk ancaman dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun luar.
"Tanah air kita tercinta, Indonesia, merupakan bangsa yang kaya akan budaya, bahasa, adat istiadat, suku, dan agama. Keragaman ini adalah kekayaan yang tak ternilai harganya,"
"Oleh karena itu, kita semua, baik pengurus DHC BPK 45 maupun masyarakat pada umumnya, harus mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap keberagaman ini sebagai wujud nasionalisme yang kuat," tuturnya.
Namun, lanjut Arief, di era saat ini, berbagai tantangan baru harus dihadapi dalam mempertahankan sikap nasionalisme dan cinta tanah air.
Pengaruh globalisasi, masuknya budaya asing melalui teknologi dan media sosial, serta munculnya paham-paham radikalisme yang mengancam persatuan bangsa, menjadi tantangan serius bagi kita semua.
"Terkhusus pada Generasi muda, sangat rentan terpapar pengaruh luar yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan. Sikap apatis terhadap sejarah perjuangan bangsa dan semakin menurunnya rasa memiliki terhadap tanah air, perlu kita hadapi dengan bijak,"
"Di sinilah pentingnya peran DHC BPK 45, sebagai garda terdepan untuk menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi penerus bangsa," terangnya.
Arief berharap agar DHC BPK 45 Kabupaten Blora masa bhakti 2024-2029 mampu menjadi garda terdepan dalam menanamkan rasa nasionalisme di masyarakat.
"Teruslah berjuang untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga agar semangat perjuangan para pahlawan tetap hidup di hati generasi penerus," paparnya.(Iqs)
Baca juga: Resmi Pensiun dari ASN, Iswar Aminuddin Tinggalkan Kursi Sekda dan Incar Wakil Wali Kota Semarang
Baca juga: Lima Fraksi DPRD Solo Sudah Terbentuk, Ketua Sementara: Selanjutnya Proses Pimpinan Definitif
Baca juga: Hasil Babak Pertama Dewa United vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Diuntungkan VAR, Mantan Menyakitkan
Baca juga: Siapkan Program Ekonomi, Fauzi Fallas Ingin Tingkatkan Kesejahteraan Warga Batang
Usulan Rute Trans Jateng Sampai Blora Belum Disetujui, Gubernur Ahmad Lutfi: Masih dalam Kajian |
![]() |
---|
Blora Dapat Kucuran Rp 75 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan |
![]() |
---|
Pertamina Bangun Embung Watu Macan Berbasis Agroforestri, Bupati Arief : Semoga Bermanfaat |
![]() |
---|
Ruas Jalan Todanan–Ngawen Blora Akhirnya Diperbaiki, Target Rampung Pertengahan Desember |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Kreasi di Tiap Daerah Lewat Pameran Produk Inovasi di Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.