Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Apes Salahudin Uang Tabungan Umroh Sejak 4 Tahun Lalu Hangus Terbakar, Sudah Kumpul Rp 52 Juta

Uang senilai Rp 52 juta yang ia kumpulkan hangus terbakar saat Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur,

Editor: rival al manaf
(Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com)
Tenda darurat yang dibangun pemerintah untuk korban kebakaran di belakang Pasar Alok, Kelurahan Kota uneng Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami Salahudin, ia gagal umroh meski telah menabung sejak empat tahun lalu.

Uang senilai Rp 52 juta yang ia kumpulkan hangus terbakar saat Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dilalap si jago api pada Kamis (12/9/2024). 

Pria asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu seakan masih tak percaya dengan musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa malam lalu.

Baca juga: Tragis! Pulang Kampung Setelah 4 Tahun Merantau, Anak Syok Temukan Ayah Jadi Kerangka di Kasur

Baca juga: Aulia Risma PPDS Undip Semarang Setor Uang Rp225 Juta ke Sejumlah Orang, Siapa Mereka ?

Baca juga: Video Kecelakaan Buldoser Terguling Jatuh ke Jurang Ungaran Semarang Hari Ini, 1 Terjepit

Salahudin ingat betul saat sebelum kejadian. 

Situasi tampak ramai. Ia baru saja selesai mandi.

Dia lalu meminta dua anaknya yang masih kecil untuk mandi.

Sementara, sang istri sedang menjaga warung makan yang mereka rintis sejak lima tahun lalu.

Tak lama berselang, Salahudin kaget ketika melihat kobaran api besar dari samping rumahnya.

Ia berteriak meminta anak dan istri segera keluar rumah.

"Apinya sangat besar. Kami semua panik dan berlari ke luar rumah. Anak saya yang sedang mandi lari keluar tanpa mengenakan pakaian," ucap dia.

Salahudin tidak bisa berbuat banyak. Sebab, api dengan cepat merambat ke tempat usahanya.

Perabot rumah, barang dagangan, pakaian, serta uang tunai senilai Rp 52 juta hangus terbakar.

Uang tersebut ia tabung untuk persiapan umroh sejak empat tahun yang lalu.

"Seharusnya saya sudah pergi umroh tahun kemarin, tetapi karena uang belum cukup ditunda."

"Tetapi dengan musibah ini mau bagaimana lagi," kata dia lirih.

Kini, Salahudin dan keluarga bersama beberapa korban lain menetap sementara di tenda darurat yang dibangun Pemerintah.

 "Kami sudah tiga malam di sini," kata dia. Kebakaran terjadi pada Selasa malam pukul 20.15 Wita. Sembilan bangunan hangus.

Kasubsi Pidm Sihumas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale menyebut, sumber api berasal dari kios Family Bois.

"Pemilik kios bernama Untung Ferdinan Talo (26)," ujar Yermi. Yermi menerangkan, kejadian berawal ketika Untung sedang memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari jeriken ke dalam botol air mineral untuk dijual eceran.

 Tanpa disadari, dia menyalakan korek api untuk merokok. Saat itu, api langsung api langsung menyambar pertalite yang sedang dituang ke botol. "Karena kaget, botol terjatuh, sehingga api semakin membesar," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Salahudin, Saat Uang Rp 52 Juta untuk Umroh Ludes Terbakar"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved