Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Bocah 3 Tahun yang Diduga Diculik Sudah Ditemukan, Hilang Saat Bersama Nenek di Taman Kober

Seorang balita dilaporkan hilang saat sedang bermain dengan neneknya di Taman Kober, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (13/9/2024) pagi.

|
Editor: deni setiawan
fbi.gov
ILUSTRASI kasus penculikan anak bawah umur. 

Ciri-ciri balita tersebut menggunakan baku kuning dan jaket garis hitam putih.

Ibu korban, Isnaeni (26) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama neneknya di taman yang berjarak sekira 1 kilometer dari rumahnya.

"Ceritanya lagi sama utinya (neneknya), ibu saya jalan-jalan di lapangannya."

"Saya di rumah, kebetulan saya ada usaha ayam, daripada enggak ada yang jagain, mungkin neneknya kasihan, jadi diajak pergi," kata Isnaeni seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Kabiro Kepegawaian Sekjen Kemenag Berikan Pembinaan Pegawai UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Tambah Kereta untuk Akomodir Libur Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW

Seusai jalan-jalan, kata Isnaeni, neneknya membeli empek-empek ke pedagang di sekitar taman.

Namun pedagang empek-empek tidak memiliki kembalian, sehingga neneknya menukar uang ke warung di utara taman.

"Kebetulan uangnya Rp100.000, enggak ada kembalian, jadi nukar ke warung."

"Saat menukar uang, ibu saya sambil bolak-balik lihatin (korban), waktu kembali anaknya sudah enggak ada," ujar Isnaeni.

Berdasarkan keterangan penjual empek-empek, kata Isnaeni, anaknya diajak seorang perempuan misterius menggunakan motor. 

Ibu-ibu tersebut bertubuh besar, menggunakan baju oranye, dan berkerudung abu-abu.

Ibu-ibu misterius tersebut juga memboncengkan anak yang diperkirakan berusia 5-6 tahun.

"Kata penjual empek-empek, ibu-ibunya ngomong katanya mau nyusulin utinya (neneknya) ke pasar."

"Padahal enggak ke pasar, cuma ke warung."

"Penjual empek-empek bilang 'sini saja', (tapi) kata ibu-ibunya neneknya di pasar, akhirnya dilepas sama penjual empek-empek," kata Isnaeni.

Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Mugiono mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved