Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 2

Ditahan Persijap Jepara di Wegu Wetan, Pelatih Persiku Kudus Soroti Sentuhan Akhir Pemainnya

Persiku Kudus gagal memetik 3 poin pada laga kandang perdana Liga 2 melawan Persijap Jepara di Stadion Wergu Wetan Kudus.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
(Foto: dok. Persiku Kudus)
Pemain Persijap Rahmatshoh Rahmatzoda menggiring bola dibayang-bayangi striker Persiku Kudus Ronny Jesus Maza dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (15/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Persiku Kudus gagal memetik 3 poin pada laga kandang perdana Liga 2 melawan Persijap Jepara di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (15/9/2024). Pertandingan yang berlangsung sengit itu berakhir dengan skor 1-1.

Pada babak pertama Persiku Kudus berhasil memetik gol melalui sontekan striker asal Venezuela Ronny Jesus Maza. Berawal dari tendangan pojok, kaki Ronny Maza berhasil melesakkan bola ke gawang Persijap pada menit ke-13. Skor berubat 1-0 untuk Persiku Kudus.

Pada babak pertama kedua tim saling menunjukkan potensi terbaiknya. Serangan demi serangan dilancarkan oleh kedua tim. Hanya saja sampai babak turun minum, skor tidak berubah 1-0.

Menginjak babak kedua, Persijap Jepara bermain cukup terbuka. Alhasil pada menit ke-53 berawal dari tendangan pojok disambut sundulan Rahmatzoda mampu membobol gawang Persiku Kudus yang dijaga Lutfi Masrohan. Skor berubah menjadi 1-1 sampai akhir pertandingan.

Di sisa babak kedua, kedua tim terus meningkatkan tempo serangan. Baik Persiku maupun Persijap gagal menambah gol. Pertandingan yang berlangsung cukup panas ini beberapa kali antara pemain bersitegang. Bahkan di akhir pertandingan antara pemain Persiku Kudus maupun Persijap juga sempat bersitegang.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut Pelatih Persiku Kudus Sudirman merasa kecewa. Seharusnya Persiku Kudus bisa menang, namun nyatanya berakhir imbang. Apalagi dalam pertandingan tersebut Persijap Jepara juga bermain maksimal.

“Banyak peluang, anak-anak tidak tenang dalam penyelesaian akhir,” kata Sudirman.

Sebenarnya, ada beberapa peluang yang bisa dikonversi menjadi gol. Hanya saja sentuhan akhir dari para pemain Persiku gagal merubahnya menjadi gol.

“(Pertandingan) berikutnya kami akan terus meraih poin maksimal. Mengubah peluang menjadi gol,” kata Sudirman.

Sementara Pelatih Persijap Jepara Kahudi Wahyu Widodo bersyukur karena pertandingan tersebut berjalan lancar. Dia berikut para pemain Persijap pun dikawal dengan baik.

“Kami merasa sangat nyaman bisa di stadion ini tanpa adanya tekanan,” kata Kahudi.

Dalam pertandingan tersebut anak asuhnya sudah bermain cukup bagus meskipun diakuinya pada babak pertama barisan pertahan Persijap cukup kedodoran yang berakhir dengan gol Persiku.

Di sisi lain yang pihaknya syukuri tidak ada pemain yang cedera dan pertandingan berlangsung lancar. Untuk itu dia berharap sepak bola bisa menjadi alat pemersatu antaranak bangsa. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved