Jateng Optimistis Raih Juara Umum Peparnas 2024 di Solo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Provinsi Jateng semakin mantap mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, yang akan digelar di Solo Raya pada 6-13 Oktober 2024. 

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, optimistis bahwa kontingen Jateng akan kembali meraih gelar juara umum. 

“Kontingen Jateng siap. Target kami menjadi juara umum,” kata Nana di sela rapat kesiapan penyelenggaraan Peparnas di Gedung Sekretariat Bersama, Surakarta, Sabtu (14/9/2024) malam.

Peparnas 2024 akan menjadi ajang besar bagi para atlet disabilitas dari 34 provinsi, dengan jumlah peserta mencapai 4.625 atlet dan official. 

Mereka akan berkompetisi dalam 20 cabang olahraga dan 540 nomor pertandingan, termasuk cabang unggulan seperti para bulutangkis, para renang, voli duduk, judo tunanetra, hingga para e-sport. 

"Kesiapan Peparnas sudah on the track, mulai dari akomodasi, konsumsi, kesiapan venue, transportasi, dan keamanan. Semuanya sudah siap," tambah Nana dengan penuh keyakinan.

Sebagai tuan rumah, Solo Raya yang meliputi Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar akan menjadi saksi kompetisi empat tahunan ini. 

Tidak hanya siap secara infrastruktur, daerah ini juga sudah terbukti ramah disabilitas. 

"Venue, sarana prasarana, transportasi, dan akomodasi di Solo Raya sudah sangat ramah disabilitas," ujar Ketua Pelaksana Peparnas XVII, D.B. Susanto.

Peparnas sendiri merupakan bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON), namun penyelenggaraannya dilakukan secara terpisah. 

PON XXI digelar di Aceh dan Sumatera Utara, sedangkan Peparnas XVII akan berlangsung di Jawa Tengah. 

“Kami berkomitmen bahwa Peparnas harus sukses dan berjalan lancar. Kita akan saling mendukung dan memberikan penguatan,” tegas Nana.

Kota Surakarta memiliki sejarah panjang sebagai tuan rumah Peparnas. Tahun ini merupakan kali keenam Solo menjadi tuan rumah sejak pertama kali pada tahun 1957. 

Setelah itu, kota ini juga menjadi penyelenggara Peparnas pada tahun 1959, 1964, 1980, dan 1984. 

Kini, dengan kesiapan maksimal, Jateng berharap mengulang sejarah dan meraih juara umum di Peparnas XVII.(*)