Dapat Tongkat dan Pesan Khusus dari Mbah Munif, Ahmad Luthfi Terharu: Doa Kyai Bisa Tembus Langit

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pengasuh Ponpes Girikusumo Demak, KH Munif Muhammad Zuhri atau Mbah Munif, memberikan pesan khusus dan sebuah tongkat berukir kepada Cagub Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jateng.

Saat kedatangan Ahmad Luthfi, Mbah Munif menyambutnya di pelataran pondok, menggamit tangannya sambil memasuki ruangan. Keduanya berbincang cukup lama sambil duduk lesehan, membahas berbagai persoalan Indonesia dan Jawa Tengah.

Mbah Munif menyampaikan bahwa untuk menjaga ketenangan dan keamanan bangsa, diperlukan sikap para elit yang menciptakan suasana damai. Ia mengkritik debat Pilpres yang menurutnya menimbulkan ketidaknyamanan.

Baca juga: Napak Tilas Ponpes Gus Dur, Cagub Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Kuat dari Kiai Ternama Semarang

Di Jawa Tengah, yang dinilainya cukup kondusif, Mbah Munif berpesan kepada Ahmad Luthfi untuk tersenyum kepada masyarakat miskin. "Senyum dengan masyarakat miskin. Ini yang kita butuhkan. Biar hati orang miskin tidak kecil," kata Mbah Munif, Selasa (17/9/2024).

Pesan ini membuat suasana ruangan hening, beberapa orang meneteskan air mata, termasuk Cagub Ahmad Luthfi yang terlihat berair matanya.

Menurut Mbah Munif, bantuan bukan hanya tentang uang, tetapi tentang sapaan dan senyuman yang tulus. "Murah senyum itu lebih dari semua. Masyarakat bawah yang dibutuhkan adalah sapaan dan senyuman," tandasnya.

Mbah Munif juga berharap kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mampu mengelola negeri dengan lebih baik berkat pengalaman panjangnya.

Setelah makan bersama, Mbah Munif memberikan sebuah tongkat berukir kepada Ahmad Luthfi. Ia enggan menjelaskan makna tongkat tersebut, hanya meminta Ahmad Luthfi mengartikannya sendiri. "Saya tak punya apa-apa untuk saya haturkan ke beliau. Saya hanya punya itu," ujar Mbah Munif.

Mbah Munif mengungkapkan bahwa sebelumnya ia hanya pernah memberikan tongkat serupa kepada Presiden Jokowi.

Ahmad Luthfi menyatakan kesiapannya menjalankan amanat tersebut, menyadari pentingnya doa dan restu para kyai dan sesepuh sebagai penyemangat dalam pengabdian kepada masyarakat.

"Usaha harus dijalankan, tapi doa-doa para kyai dan sesepuh bisa menembus langit," kata Ahmad Luthfi.

Mbah Munif kemudian menggandeng tangan Ahmad Luthfi menuju kendaraan di pelataran pondok, mengakhiri pertemuan berkesan tersebut.