PGN
Inisiatif Pertumbuhan dan Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Nasional Jaga Kinerja PGN Semester I 2024
PT PGN Tbk, subholding gas PT Pertamina terus melakukan inisiatif untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai segmen pelanggan di Indonesia.
Sebesar 11 persen dikontribusikan dari lini bisnis hulu (Upstream) dan sebesar 16 persen sisanya adalah kontribusi dari lini bisnis lainnya.
Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, selama semester 1- 2024 pencapaian Belanja Modal Perseroan sebesar US$ 70 juta dimana 44 persen penyerapan oleh segmen downstream dan lainnya, sedangkan 56 persen diserap oleh segmen hulu.
Untuk saat ini dan ke depannya, infrastruktur pipa dengan infrastruktur gas bumi beyond pipeline akan menjadi skema andalan PGN dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi.
Lantaran dari sisi operasional, secara umum pencapaian segmen niaga gas bumi juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand.
Terdapat penurunan volume pasokan gas pipa akibat natural decline (penurunan alami kondisi sumur) dari pemasok di wilayah Sumatera dan Jawa serta adanya libur Lebaran di kuartal 2 2024.
Tantangan pasokan tersebut perlu diantisipasi dengan mulai menambah pasokan gas dari LNG.
“Perusahaan terus menjalankan strategi yang terukur dan sejalan dengan rencana pemerintah untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi."
"Untuk itu perusahaan melakukan sejumlah inisiatif diantaranya dengan membangun dan menambah infrastruktur gas bumi yang terintegrasi untuk mendorong perluasan segmen pengguna,” ujar Arief.

Baca juga: PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir
Arief menambahkan, sejumlah inisiatif tersebut akan mendorong kehandalan bisnis utama Perusahaan secara berkelanjutan dan jangka panjang.
Pada saat yang sama, PGN tetap mengedepankan inovasi dan solusi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan para pelanggan termasuk salah satunya menghadirkan LNG di tengah menurunnya pasokan alami (natural decline) gas bumi di sejumlah sumur eksisting.
Pengembangan Infrastruktur Utama tahun 2025-2027 yang telah disiapkan oleh Perseroan untuk memastikan pertumbuhan bisnis Perseroan.
Di tengah situasi yang menantang, mengambil momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis/ produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).
Peningkatan penggunaan LNG telah tercermin dari pencapaian regasifikasi gas LNG melalui Terminal Use Agreement (TUA) FSRU Lampung.
Seiring pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung, volume penyaluran gas mencapai 65 BBTUD atau meningkat 76 persen dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023.
“PGN akan tetap mengembangkan core business yang sudah melekat yaitu pengembangan proyek transmisi dan distribusi gas bumi."
PGN Percepat Perluasan GasKita di Sleman Yogyakarta |
![]() |
---|
PGN Raih ASEAN CGCA 2025, Masuk 50 Perusahaan Terbuka Penerapan GCG Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Jawab Tantangan Distribusi dan Akses Energi Nasional, PGN Percepat Penguatan Infrastruktur Gas |
![]() |
---|
PGN Dukung Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi, Tingkatkan Konektivitas dan Keandalan Pasokan |
![]() |
---|
PGN SOR III Injeksi CNG ke Jargas Blora, Pastikan Pasokan Gas Pelanggan Tetap Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.