Mahasiswa Udinus Tewas Dibacok di Semarang Diduga Korban Salah Sasaran, Hendak Pulang Kos

TRIBUNJATENG.COM - Muncul dugaan salah sasaran dalam peristiwa mahasiswa Udinus tewas dibacok segerombolan orang di Semarang.

Pasalnya, dari keterangan saksi yang bersama korban, mereka hendak pulang ke kos dan tak mengenal para pelaku.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kejadian bermula ketika korban dan temannya (saksi) dalam perjalanan pulang menuju indekosnya pukul 02.30 WIB.

Namun, keduanya yang sempat berhenti di seberang SPBU Kelud itu dihampiri oleh segerombolan orang yang tidak mereka kenal bersenjata tajam.

Baca juga: Saksi Mahasiswa Udinus Tewas Dibacok : Dari arah Sampangan 10 Pelaku Bawa Senjata Tajam

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Udinus Semarang Tewas Dibacok Gangster, Begini Kronologinya

Baca juga: Mahasiswa Berprestasi Udinus Tewas Jadi Korban Penyerangan di Semarang, Kampus Kutuk Pelaku

"Disamperin oleh kurang lebih 4 orang dengan membawa sajam," ungkap dia.

Saat itu, saksi dan korban sempat lari dari gerombolan tersebut.

Namun, korban terjatuh dan tertangkap di samping SPBU Kelud. "Saksi berhenti di samping SPBU melihat korban sudah dibacok oleh pelaku," ucap dia.

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Muhammad Tirza Nugroho (21), mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus, yang menjadi korban penyerangan salah sasaran di SPBU Kelud, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Tirza, sapaa akrab korban ditemukan tewas mengenaskan di depan SPBU Kelud pada Selasa (17/9/2024) pagi.

Kepala Humas Udinus Nining Sekar mengatakan, korban dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dan aktif di organisasi kampus.

"Tirza juga aktif berorganisasi di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM periode 2023/2024."

"Kepergiannya tentu sangat membekas bagi teman-teman dan keluarga besar Udinus," kata Nining, saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/2024).

Udinus telah berkoordinasi dengan keluarga korban.

Dia berharap keluarga korban mendapatkan dukungan terhadap situasi saat ini.

"Kami memastikan keluarga Ananda Tirza mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi situasi yang sangat berat ini," ucap dia.