Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Penemuan Mayat Perempuan Dalam Karung di Tasikmalaya, Sempat Dikira Kepala Kambing

Penemuan mayat perempuan dalam karung di Sungai Cipanaha, Kampung Muara, Sukakerta, Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diperkirakan berusia

Editor: m nur huda
tribun jabar/jaenal abidin
Lokasi penemuan mayat dalam karung di Sungai Citinaha, tepatnya di Kampung Muara, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (15/9/2024). Korban diperkirakan perempuan berusia 60 hingga 70 tahun. 

Dia mengungkapkan, diduga mayat tersebut dibuang jam 03.00 dini hari.

Sebab tidak mungkin terbawa arus sungai yang saat ini kondisinya surut.

"Bukan korban hanyut tapi dibuang, kan sungai juga sedang surut," jelasnya.

Andi menambahkan, ketinggian jembatan sekitar 12 meter, dan warga juga sangat kaget dengan penemuan mayat tersebut.

"Kondisinya membengkak, dan wajah sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah ada di sungai empat hari," katanya.

Kronologis Penemuan Mayat

Sebelumnya mayat dalam karung ditemukan warga di Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di bawah jembatan, Minggu (15/9/2024).

Lokasi penemuan mayat masuk Kampung Muara RT 02/01, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

"Awalnya ketemu di dalam karung itu, kaya ada rambut gitu sama anak-anak, kemudian anak-anak lari laporan ada mayat, ada mayat dalam karung," kata Anggota LPM Desa Sukakerta, Endang Rustandi (60) ketika ditemui wartawan Tribun Priangan.com.

Namun dia tidak mengetahui jenis kelamin mayat tersebut karena saat ditemukan hanya terlihat rambut dan baju.

"Ga tahu jenis kelaminnya, dan mayat ditemukan pada pukul 08.00 pagi sama anak-anak sini, biasa cari ikan kecil di Sungai Citinaha," terangnya.

Usai penemuan, Endang langsung melaporkan ke pihak desa dan ditindaklanjuti ke pihak Kepolisian setempat.

"Saya telepon ke pak Kuwu (kades), dan pak kades telepon ke Polsek dan danramil, dan anggota kesini pukul 08.30 WIB dari waktu awal penemuan mayat," ujarnya.

Endang menambahkan, lokasi penemuan memang kerap menjadi tempat mencari ikan kecil buat pancingan.

"Suka nyari ikan, sore-sore juga suka kesini buat pancingan, dan kebetulan hari libur jadi suka ke aliran sungai tersebut," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved