Pj Bupati Pati Ingatkan Tidak Boleh Ada Alat Peraga Kampanye Dipaku ke Pohon

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko mengimbau agar pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) tidak mengganggu kenyamanan warga atau bahkan merusak lingkungan.

Terkait hal ini, dia berpesan agar tidak ada APK yang dipaku ke pohon.

"Saya berpesan, hindari merusak pohon untuk pemasangan APK. Kalau ditali mungkin tidak apa-apa, tapi jangan dipaku. Kasihan nanti pohon itu bisa rusak dan tentunya bisa merusak ekologi," kata dia dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penetapan Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2024 di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Selasa (17/9/2024). 

Sujarwanto mengatakan, Rakor ini sangat penting untuk menetapkan mana lokasi yang boleh dan mana lokasi yang tidak diperbolehkan dalam pemasangan APK.

"Ibarat sebuah pesta, hiasan akan menjadikan pesta menjadi meriah asal penempatan hiasan tersebut tidak mengganggu kenyamanan jalannya pesta demokrasi di Pati ini," tutur dia. 

Setelah ada kesepakatan mengenai aturan lokasi pemasangan APK, lanjut Sujarwanto, maka tugas selanjutnya adalah mempublikasikan secara luas agar semua pihak tahu mana yang dilarang dan mana yang diperbolehkan. 

"Kalau ini semua sudah disepakati bersama, maka estetika kota dan lingkungan akan menjadi baik. Pemasangan APK betul-betul bisa menjadi ajang sosialisasi visi misi atau tawaran progam calon Bupati dan Wakil Bupati maupun calon Gubernur dan Wakil Gubernur," ucap dia. 

Jika muncul pelanggaran-pelanggaran terkait pemasangan APK, sambung Sujarwanto, maka kunci penertibannya ada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Dia berharap, dengan hal ini Pilkada di Pati menjadi aman, nyaman, dan damai. (mzk)