Pati
Warga Dua Desa di Pati Gotong-Royong Perbaiki Jalan Rusak secara Swadaya
Warga dua desa di Kecamatan Gembong, Pati, yakni Desa Bageng dan Klakahkasihan, bergotong-royong melakukan perbaikan jalan
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Warga dua desa di Kecamatan Gembong, Pati, yakni Desa Bageng dan Klakahkasihan, bergotong-royong melakukan perbaikan jalan secara swadaya.
Titik jalan yang diperbaiki dengan cara dicor tersebut berada di Jalan Bageng-Jollong, tepatnya berlokasi di perbatasan antara Desa Bageng dan Klakahkasihan.
Secara administratif, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.
Baca juga: Alasan Banjir Kendari Disebut Terparah, Tinggi Air Hampir 2 Meter
Baca juga: Total Pengembalian Dana Korupsi Alkes Karanganyar Rp 703 Juta, Tersangka Baru Terus Bermunculan!
Seorang warga setempat, Nur Rohman, mengatakan bahwa jalan tersebut kondisinya sudah rusak cukup lama, bahkan bertahun-tahun.
“Sudah lama rusak. Anak-anak sekolah sering jatuh kalau lewat sini karena kondisinya rusak parah. Sehingga warga dua desa ini terpaksa membangun jalan secara swadaya. Kami bergotong-royong karena kalau tidak segera diperbaiki, kalau hujan kondisinya tambah parah,” kata dia di lokasi perbaikan jalan yang masuk wilayah Desa Bageng, Senin (30/5/2025).
Perangkat desa setempat, Taufik, menjelaskan bahwa pemerintah desa tidak bisa menganggarkan perbaikan jalan untuk titik ini karena secara administratif merupakan kewenangan kabupaten.
“Ini bukan jalan desa, tapi jalan kabupaten, sehingga desa tidak bisa menganggarkan. Alokasi dana dari kabupaten sebetulnya ada untuk ruas Bageng-Jollong, tapi dimulai dari Jollong, belum ada yang di titik sini, akhirnya warga kompak swadaya,” jelas dia.
Dia berharap, inisiatif warga ini bisa memicu langkah lanjutan dari pemerintah daerah. Misalnya dengan melakukan pembangunan talut atau memperbaiki titik jalan yang lain.
Adapun jalan yang dicor secara swadaya oleh masyarakat ada di dua titik dengan total panjang sekira 180 meter dan lebar tiga meter.
Sumber dananya dari iuran warga. Jumlah iuran per KK dibagi dalam tiga kelas bergantung kemampuan ekonomi masing-masing, yakni Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, dan Rp 150 ribu. Dari iuran warga ini, terkumpul dana sekira Rp 60 juta.
Terpisah, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati, Hasto Utomo, menjelaskan bahwa pemerintah daerah sebetulnya tahun ini sudah menganggarkan Rp 9 miliar untuk perbaikan Jalan Bageng-Jollong.
“Namun dimulai dari Jollong dulu menuju Klakahkasihan dan Bageng. Nanti tahun depan diusulkan lagi agar tuntas,” jelas dia. (mzk)
Penulis Pati Terbitkan Buku Kumpulan Naskah Drama "Anjlog", Dipentaskan Kelompok Teater Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Resahkan Warga Sukolilo Pati, Bergerombol Membawa Sajam |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Bantuan DBHCHT untuk Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau di Pati Segera Cair |
![]() |
---|
Korupsi Anggaran Desa Ratusan Juta, Mantan Kades Kebonsawahan Pati Ditahan Kejaksaan |
![]() |
---|
Mahasiswa Demo di Depan Kantor Bupati Pati, Protes Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.