Polisi Mesir Tangkap Penari Terkenal TikTok “Sophia Loren” karena Sering Pakai Busana Minim

TRIBUNJATENG.COM, MESIR - Aparat keamanan Mesir menangkap seorang penari yang dikenal di TikTok dengan nama panggung "Sophia Loren" di sebuah klub malam di kawasan Agouza, Kegubernuran Giza, pada Minggu malam (15/9/2024).

Penangkapan ini dilakukan setelah pihak berwenang memantau beberapa video penari tersebut yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, "Sophia Loren" tampil dengan pakaian minim dan dianggap tidak sesuai dengan norma kesusilaan masyarakat Mesir.

Konten video yang menonjolkan bagian tubuh sensitif ini menuai kontroversi dan dianggap melanggar etika publik.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, aparat berhasil merencanakan penyergapan di klub malam tempat penari itu beraksi. Penangkapan pun berlangsung tanpa perlawanan.

Dalam penyelidikan awal, "Sophia Loren" mengakui perbuatannya. Saat ini, kasus ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Ini bukan pertama kalinya seorang blogger atau penari Mesir ditangkap karena menerbitkan video seksi.

Juli lalu, Pengadilan memutuskan bahwa blogger Nadine Tariq dihukum satu tahun penjara dan denda sebesar 100.000 pound.

Tuduhan menghasut tindakan amoral dan pesta pora serta menerbitkan video yang tidak terpuji dan mengucapkan kata-kata serta gerak tubuh yang melanggar moral publik.

"Tiktoker" lain bernama Hadir Abdel Razek menghadapi tuduhan yang sama karena konten "memalukan" yang dia tampilkan di akunnya Mei lalu.

Setelah skandal terkait salah satu klipnya, dia mengumumkan bahwa dia akan sepenuhnya melakukannya pensiun dari situs jejaring sosial.

Seperti diketahui Mesir adalah negara Islam.

Namun dalam beberapa terakhir ini seperti dilansir dari BBC, tren penggunaan busana di Mesir tidak seketat dulu.

Penggunaan hijab di kawasan Afrika Utara itu juga tidak terlalu ketat lagi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penari Mesir Ditangkap Polisi Setelah Video Seksinya Muncul di TikTok