Viral Video Detik-detik Pendaki Trek Summit Gunung Slamet Via Permadi Guci Nyaris Terhantam Batu

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Viral di media sosial Instagram dan X (Twitter) mengenai video berdurasi 50 detik yang memperlihatkan detik-detik batu sebesar kepala manusia hampir menghantam pendaki di Trek Summit Gunung Slamet via Permadi Guci Tegal. 

Video pertama kali diunggah oleh akun Instagram mount_slamet_3428mdpl, kemudian diposting ulang atau dibagikan ulang di akun X bernama Info Jateng, pada Senin (16/9/2024). 

Pada postingan tersebut juga disertai sedikit keterangan yang menjelaskan bahwa peristiwa dalam video terjadi pada Minggu (15/9/2024). 

Masih dalam keterangan postingan, Pendaki yang berada dalam video tidak mengalami apa-apa dan hanya memar. 

Pemilik akun juga mengingatkan, bahwa mendaki Gunung Slamet tidak mudah sehingga jangan menganggap sepele, dan siapkan fisik serta mental karena nyawa menjadi taruhannya. 

Maka dari itu harus tetap berhati-hati dan waspada. 

Setelahnya video berdurasi 50 detik tersebut menjadi viral, dan postingan di akun Instagram mount_slamet_3428mdpl mendapat 3.165 like (suka), 100 komentar, dan 363 dibagikan ulang. 

Sedangkan cuitan di akun X Info Jateng, ada 4.222 tayangan, 8 postingan ulang, 3 kutipan dan 52 suka. 

Tribunjateng.com, mencoba mengkonfirmasi peristiwa yang menjadi viral tersebut kepada Petugas Keamanan Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Permadi Guci yang memiliki nama panggilan Demit Rimba. 

Saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp, Demit Rimba menjelaskan, video tersebut memang betul berlokasi di Trek Summit Gunung Slamet via Permadi Guci. 

Namun semua pendaki yang ada dalam video tidak ada yang sampai terkena batu atau mengalami luka-luka. 

Pada saat kejadian, batu memang meluncur dari atas arahnya ke tempat kosong bukan ke arah pendakian. 

"Tidak ada yang terkena batu. Posisinya batu meluncur dari atas arahnya ke sisi atau tempat kosong, jadi bukan ke arah trek pendakian. Tidak hampir kena juga karena posisinya jauh, jaraknya sekitar 2-5 meter dari lintas pendakian," jelas Demit Rimba, pada Tribunjateng.com, Selasa (17/9/2024). 

Menurut Demit Rimba, pendaki yang ada dalam video mulai melintasi Trek Summit Gunung Slamet via Permadi Guci pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Demit Rimba menegaskan bahwa posisi jatuhnya batu jauh dari jalur pendakian dan ke arah sisi sebelah kanan.

Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau mengalami luka lebam seperti yang tertera dalam video viral tersebut.

"Sekali lagi saya tegaskan tidak ada pendaki Gunung Slamet yang terkena batu. Semuanya aman-aman saja," tegasnya. (dta)