Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

FH UNNES dan PC LKKNU Kota Semarang Gelar Pelatihan Pencegahan KDRT

Sebanyak 50 peserta yang berasal dari 16 Kecamatan Se Kota Semarang mengikuti Pelatihan Komunikasi Keluarga dan Tata Rias sebagai upaya pencegahan Kek

Editor: m nur huda
ist
Sebanyak 50 peserta yang berasal dari 16 Kecamatan Se Kota Semarang mengikuti Pelatihan Komunikasi Keluarga dan Tata Rias sebagai upaya pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 50 peserta yang berasal dari 16 Kecamatan Se Kota Semarang mengikuti pelatihan komunikasi keluarga dan tata rias sebagai upaya pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kegiatan tersebut digelar di gedung Rumah Mualaf Kota Semarang, Minggu (15/9/2024).

Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anashom, M.Hum menyambut baik kerjasama yang telah dilaksanakan oleh PC LKKNU yang di Ketuai oleh Zahrotun NIsa, M.Ag., dengan Tim Pengabdian FH UNNES dalam Kegiatan Pencegahan KDRT.

“Kegiatan tersebut merupakan upaya memberdayakan keluarga dalam berkontribusi sukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran hukum  masyarakat, khusunya upaya yang harus dilakukan dalam pencegahan KDRT di Kota Semarang,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdian Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Dr. Baidhowi, M.Ag., menyampaikan  bahwa tujuan pelaksanaan TRI Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian ini adalah mengharapkan peserta dapat memahami dan mengerti apa itu KDRT serta Upaya pencegahannya.

"Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir angka kasus KDRT di Kota Semarang," ucapnya. 

Hadir sebagai nara Sumber pada kegiatan ini, Dr. Putri Marlena dari RDRM dan dari Tim Rias La Tulip. Dalam materinya, Putri sapaan akrabnya menyampaikan bahwa komunikasi merupakan salah satu kunci pencegahan terjadinya KDRT. Dengan memahami potensi diri dan menjalankan komunikasi yang baik, keluarga akan terbina sehingga jauh dari KDRT.

Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini nampak pada respon peserta dengan banyaknya pertanyaan dan permohonan tips untuk menjaga keutuhan keluarga kepada nara sumber.

Harapan besar mereka adalah kegiatan semacam ini sebaiknya sering dilaksanakan dengan tindak lanjut berupa konsultasi dan pelatihan terapi problematika keluarga sebagaimana program PC LKKNU Kota Semarang, yakni Pojok KOndE (Pojok Konsultasi dan edukasi).(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved