Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Identitas 4 Korban Perampokan di Rumah Mewah Bogor, 1 Orang Tewas

Satu keluarga yang tinggal di rumah mewah menjadi korban perampokan di Kabupaten Bogor.

Editor: raka f pujangga
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Perampokan di Kampung Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor memakan korban jiwa. 

TRIBUNJATENG.COM - Satu keluarga yang tinggal di rumah mewah menjadi korban perampokan.

Korban perampokan berinisial N (55), anaknya HS (27), menantu berinisial R (27) dan cucunya A (10).

Peristiwa yang memakan seorang korban jiwa berinisial HS itu terjadi di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

 Baca juga: Geger Perampokan di Markas Damkar Godean Sleman, 6 Pelaku Bersenjata Celurit, Korban Sempat Disekap

Sedangkan tiga orang korban yang lainnya luka-luka.

Aksi perampokan sadis di rumah mewah itu pertama kali diketahui oleh EY (38), kerabat R yang merupakan korban perampokan.

EY sempat mendapat sinyal adanya bahaya dari rumah mewah berwarna hijau tersebut.

Ya, EY menerima panggilan telpon dari kerabatnya itu. 

Dalam sambungan telpon, R mengaku nyawanya sedang terancam.

Mendengar kabar tersebut, EY langsung mengajak suaminya untuk menuju ke rumah kerabatnya yang tengah dalam bahaya.

"Sekitar pukul 04.00 WIB, saya langsung ke sana dengan suami saya," ucapnya, Rabu (18/9/2024).

Sesampainya di TKP, EY terkejut lantaran melihat kondisi rumah mewah milik kerabatnya tersebut dalam kondisi berantakan.

Ia dan sang suami menemukan mendapati kerabatnya itu dalam keadaan luka-luka.

Ia pun membawa ke Puskesmas Cibungbulang. 

Namun, karena luka berat dirujuk ke RSUD Leuwiliang.

Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan oleh TKP. 

Dari hasil oleh TKP sementara, korban meninggal dunia berinisial HS ditemukan tewas di dalam mobil dengan nomor polisi B 1140 EYK. 

Dari tubuh korban tewas, polisi mendapati luka serius pada bagian kepala.

"Leher korban tewas juga terjerat kain," katanya.

Kesaksian Pak RW

Sementara itu, Ketua RW setempat, Ahyar membeberkan terkait identitas warganya yang diduga menjadi korban perampokan.

"Keseluruhan yang ada di rumah itu empat, semua jadi korban," ujar Ketua RW setempat, Ahyar saat dijumpai TribunnewsBogor.com, di kediamannya, Rabu (18/9/2024).

Ahyar mengaku baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 04.30 WIB setelah mendapatkan laporan dari warga bahwa telah terjadi perampokan.

Setelah mendapat laporan tersebut, ia bergegas ke lokasi kejadian dan sudah terdapat sejumlah warga di sana.

Di tempat kejadian perkara, Ahyar mendapati para korban dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumah, namun tidak dengan Haris yang awalnya belum diketahui keberadaanya.

"Ternyata di sana betul ada dua orang tergeletak di kasur, Resti luka di kepala tapi masih bisa bicara, yang satu itu ibunya bu Nining sudah koma, kalau anaknya yang kecil itu luka juga di kepala cuma masih bisa jalan," ungkapnya.

Melihat kondisinya dalam keadaan kritis, warga pun membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Sementara itu, untuk korban tewas ditemukan oleh warga di dalam mobil Toyoya Cayla berwarna abu-abu yang terparkir di garasi rumah.

"Menurut keterangan dari Resti dibawanya ke mobil (Expander) yang dibawa si pelaku, ternyata diperiksa oleh warga, di dalam mobil yang ada di rumah," ungkapnya.

Pelaku diduga 4 orang

Di sisi lain, Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan mengatakan, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polsek Cibungbulang. 

"Dalam penyelidikan," katanya.

Baca juga: ART Ngaku Jadi Korban Pemerkosaan dan Perampokan, Ternyata Rekayasa Demi Punya Ponsel Baru 

Ia memaparkan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. 

Dari informasi yang didapat, ada empat orang terduga pelaku perampokan di Pamijahan itu. 

"Kasus ini masih dalam penanganan," tukasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Perampokan Rumah Mewah di Pamijahan Bogor, Korban Kirim Sinyal Bahaya, Pelaku Diduga 4 Orang

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved