Gempa Bandung
Satu Orang Tewas di Gempa Bandung, 773 Bangunan Rusak
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) pagi menewaskan satu orang.
TRIBUNJATENG.COM - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) pagi menewaskan satu orang.
Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela ini juga merusak ratusan bangunan dan puluhan orang lainnya mengalami luka.
Selain itu, ada 450 jiwa terpaksa mengungsi.
Pranata Muda Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Hadi Rahmat mengatakan, berdasarkan data terbaru pukul 18.00 WIB terdapat seorang warga meninggal dunia dalam bencana gempa ini.
Korban meninggal dunia teridentifikasi merupakan warga Kabupaten Bandung.
"57 luka ringan, 19 luka berat, 450 mengungsi dan 1 meninggal dunia," ujar dia dalam keterangan resminya, Rabu (18/9/2024).
Untuk jumlah kerusakan di Kabupaten Bandung jumlahnya mencapai 773 bangunan yang terdampak yang terdiri atas 656 rumah warga, 20 fasilitas umum, 5 fasilitas kesehatan, dan 35 tempat ibadah.
Sedangkan di Kabupaten Garut, sebanyak 204 rumah rusak, 5 tempat ibadah, dan 7 fasilitas pendidikan.
"Jumlah keseluruhan yaitu 861 rumah terdampak, 2 rumah rusak ringan, 24 fasilitas pendidikan, 40 tempat ibadah, 5 faskes, 20 fasum umi terdampak," kata Hadi.
"Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat yakni 2 rumah warga rusak. Sehingga 8 jiwa terdampak," tambahnya.
Untuk total kerugian akibat gempa ini ditaksir mencapai Rp75 miliar.
Jumlah tersebut bisa saja bertambah, ini karena pendataan masih terus dilakukan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geosifika (BMKG) Bandung menyebut terjadi gempa susulan sebanyak 20 kali yang disebabkan oleh Aktivitas Sesar Garsela, Rabu (18/8/2024).
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.
Dia menerangkan, total gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut mencapai 21 kali guncangan hingga pukul 12.30 WIB.
"Total ada 20 gempa susulan. Kalau dengan gempa utama jumlahnya 21 kali gempa," ujar dia saat dihubungi, Rabu (18/9/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Tewaskan 1 Warga Bandung"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.