5 Tahun Perjuangan Guru Rasnal Mencari Keadilan: Keluarga Sampai Takut Ketemu Orang
Lima tahun mencari keadilan bukanlah perjuangan yang mudah bagi guru Rasnal dan keluarga
Ringkasan Berita:
- Rasa takut muncul usai Rasnal dituding melakukan pungutan liar (pungli) yang berujung stigma sosial ke keluarganya.
- Alfaraby Rasnal, anak Rasnal, yang juga berprofesi sebagai guru, mengaku sering mendapat stigma sosial.
- “Di tempat umum, masyarakat awam sering salah paham. Saya sering mendengar, ‘Oh memang Bapaknya begitu, korupsi dan lain-lain.’
TRIBUNJATENG.COM - Lima tahun mencari keadilan bukanlah perjuangan yang mudah bagi guru Rasnal dan keluarga.
Ia sempat merasakan dinginnya penjara selama sembilan bulan, dan mengajar tanpa digaji.
Hingga akhirnya, Rasnal baru saja mendapatkan rehabilitasi dari Presiden Prabowo.
Rasnal kembali menjadi ASN dan hak-haknya yang sempat tidak diterima akan diberikan.
Termasuk saat ia lebih dari setahun mengajar tanpa mendapatkan gaji.
Baca juga: Sebelum Dipecat dari ASN, Rasnal Dipenjara dan Mengajar Tanpa Gaji: Padahal Cuma Mau Nolong
• Pesan Rusyanto ke Istri Sebelum Tertimbun Longsor Cibeunying Cilacap, Bukti Cinta Sampai Akhir
Rasa takut sempat menghantui keluarga Rasnal, Kepala SMAN 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang dipecat karena pungutan Rp 20 ribu untuk bantu guru honorer.
Rasa takut itu muncul usai Rasnal dituding melakukan pungutan liar (pungli) yang berujung stigma sosial ke keluarganya.
Alfaraby Rasnal, anak Rasnal, yang juga berprofesi sebagai guru, mengaku sering mendapat stigma sosial.
“Di tempat umum, masyarakat awam sering salah paham. Saya sering mendengar, ‘Oh memang Bapaknya begitu, korupsi dan lain-lain.’ Saya menahan semua itu,” ujarnya dalam Tribun Podcast Virtual di Kantor Tribun Timur, Makassar Jumat (14/11/2025).
Meski ayahnya dinyatakan bersalah secara hukum, Alfaraby tetap yakin Rasnal tidak memiliki niat jahat.
“Selama saya yakin Bapak saya benar, saya tidak akan meninggalkannya,” tegas pria yang akrab disapa Abi itu.
Ia menambahkan, kasus itu memberi dampak psikologis besar bagi keluarganya.
“Pada saat itu saya sakit, Bapak ditahan, dan Ibu juga sakit. Jadi saya harus menjaga stabilitas keluarga dan tetap kuat,” jelasnya.
Namun, usai Rasnal mendapatkan rehabilitasi dari Presiden RI Prabowo Subianto, usai 5 tahun berjuang mencari keadilan, keluarga kini merasa lega.
| Dorong Swasembada Pangan, Dinpertan Bentuk Dua Brigade Pangan di Purbalingga |
|
|---|
| Perkuat Branding, Desa Bakaran Wetan Pati Bakal Gelar Festival Berkat Bandeng |
|
|---|
| Nekat Bobol Toko di Kendal, Warga Boyolali Kini Diburu Polisi |
|
|---|
| Pesan Rusyanto ke Istri Sebelum Tertimbun Longsor Cibeunying Cilacap, Bukti Cinta Sampai Akhir |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Seorang Anak Ditemukan Meninggal di Worksite A-2 Longsor Majenang, Ini Identitasnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113_GURU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.