Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tabiat Bu Dosen Yang Bunuh Suami, Disebut Temperamental Hingga Sering Ribut dengan Anak dan Suami

Terungkap tabiat Dr. Tiromsi Sitanggang (57), dosen bunuh suami di Medan, dikenal tetangga sosok temperamental.

Editor: raka f pujangga
Tribun Medan
Polisi membekuk Dr Tiromsi Sitanggang, tersangka pembunuhan terhadap suaminya sendiri di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia. 

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap tabiat Dr. Tiromsi Sitanggang (57), dosen bunuh suami di Medan.

Hal itu berdasarkan pengakuan tetangga yang mengenal Tiromsi Sitanggang adalah sosok yang temperamental.

Kondisi mental tersebut, membuat hubungannya dengan anak dan suami pun tidak harmonis.

Baca juga: Sosok Doktor Tiromsi, Dosen Yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Suaminya

Tersangka Tiromsi dan suaminya sempat terlibat ribut besar di rumahnya, di Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada 22 Maret 2024.

Hal itu diungkap oleh anak tiri Tiromsi Sitanggang saat ditanya para warga terkait kematian korban.

Diketahui, Tiromsi Sitanggang dan Ruslan Maralen Situngkir memiliki dua anak angkat.

Terkait kabar soal kecelakaan pun sempat menjadi simpang siur di tengah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Alhasil para warga menanyakan kepada anak angkatnya yang juga berada di rumah.

"Anaknya sempat cerita sebelum korban meninggal, mereka (korban/pelaku) sempat ribut besar dari sore sampai malam," ungkap seorang warga, Mariana Lubis kepada Tribunmedan.com, Rabu, (18/9/2024).

Pasalnya, dari keterangan sejumlah warga, tidak ada yang melihat peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tewasanya korban.

Salah satu warga membantu mengantarkan korban ke rumah sakit mengatakan bahwa saat itu korban diduga sudah meninggal dunia.

"Waktu istirnya bilang kalau korban kecelakaan, posisi korban di dalam rumah. Lalu ada warga bernama Zulkarnain yang membawa ke rumah sakit, katanya tubuh korban sudah dingin, tidak bernyawa lagi," ucapnya.

Lalu selang beberapa jam kemudian, warga mendapatkan kabar dari istrinya bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan di depan rumahnya.
 
"Ada sepupu saya ngantar anaknya sekolah jam 08.00 WIB, lewat di depan rumahnya, bapak itu lagi nyapu. Lalu jam 11.00 WIB dapat kabar bapak itu meninggal kecelakaan," sebutnya.

Ia mengatakan, setelah kejadian itu pihak kepolisian sempat datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Hingga akhirnya, warga syok mengetahui kabar bahwa Tiromsi ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus tewasnya korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved