Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok O dan N, Diduga Pelaku Penganiayaan Berujung Pencongkelan Mata Pria di Acara Vespa Bogor

Foto 2 terduga pelaku penganiayaan dan pencongkelan mata pria di acara vespa di Gunung Putri, Bogor beredar di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Bendot vespa
Sosok O dan N, Diduga Pelaku Penganiayaan Berujung Pencongkelan Mata Pria di Acara Vespa Bogor 

TRIBUNJATENG.COM - Foto 2 terduga pelaku penganiayaan dan pencongkelan mata pria di acara vespa di Gunung Putri, Bogor beredar di media sosial.

Foto terduga pelaku itu diunggah akun Tiktok @bendot_vespa.pati pada Kamis (19/9/2024).

Dalam unggahan itu terpampang jelas wajah kedua terduga pelaku.

Baca juga: Gugatan Nisya Ahmad Adik Raffi Ahmad Dikabulkan Pengadilan Agama, Resmi Bercerai dari Andika Rosadi

Pelaku pertama adalah pria bernisial O, sedangkan pelaku kedua wanita berinisial N.

“TERSANGKA TRAGEDI GUNUNGPUTRI
 
Pantau terus persempit ruang gerak pelaku tersangka pencukilan mata di acara vespa gunungputri.” tulis pengunggah.

Sementara itu, Bendot Vespa meminta O dan N untuk segera menyerahkan diri.

“Untuk kronologinya, intiya pasti ada di cewek. Untuk No** ini, kalau misal No** ketangkap, ketahuan pasti kronologi pastinya. Dan untuk tersangka Om** dan No** daripada lu hidup dalam bayang-bayang pengejaran orang, pengejaran polisi, buru-buru serahin diri ke polisi terdekat,” ucap Bendot Vespa.

Sebelumnya viral di media sosial video bernarasi seorang pria dianiaya hingga kedua matanya dicongkel.

Penganiayaan itu terjadi di Lapangan Bina Marga, Gunungputri, Bogor.

Tepatnya pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban sendiri bernama Icang.

Kapolsek Gunungputri AKP Auilia Robby pun buka suara.

"Untuk korban mengalami luka di bagian wajah, bagian mata," kata AKP Auilia Robby kepada wartawan, Kamis (19/9/2024) dikutip dari Tribun Jabar.

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah mata korban dicongkel atau tidak.

"Nah kalau untuk itu (matanya dicongkel) kami masih menunggu hasil visum dari dokter, sudah kita ajukan, dan kita masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Polisi pun masih mendalami kasus ini.

Sedangkan pelaku masih kabur.

Sementara itu dikutip Kompas.com, pengeroyokan ini terjadi setelah korban dan pelaku cekcok diduga cemburu.

"Permasalahannya, diduga awalnya karena masalah cemburu," kata Robby, dikutip dari Kompas.

Namun belum diketahui secara pasti kronologi penganiayaan ini.

Sementara itu kondisi korban mulai stabil.

 

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved