DAFTAR Warga Jepara, Kudus dan Pati yang Jadi Korban Tewas dan Luka Kecelakaan di Pantura Pati

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang, tepatnya di wilayah Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9/2024) dini hari pukul 02.30 WIB.

Bus Surya Bali berpelat nomor DK 7207 AC menabrak truk Fuso Mitsubishi P 9339 OB dan truk tronton L 8899 UQ.

Berdasarkan data dari Satlantas Polresta Pati, akibat peristiwa ini, terdapat enam korban meninggal dunia dan enam korban luka-luka.

Berikut adalah identitas enam korban meninggal dunia.

1. Pengemudi Truk L-8899-UQ atas nama Ahmad Suwandi (39) warga Desa Mojopurogede, RT 12, RW 4, Kec. Bungah, Kab. Gresik. Mengalami hematum di kepala, memar di dada, patah kaki, meninggal dunia di TKP. Jenazahnya dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.

2. Pengemudi Bus Surya Bali DK 7207 AC atas nama Ali Imron (46). Warga Ds. Garung Kidul, RT 02, RW 01, Kec. Kaliwungu, Kab. Kudus. Mengalami patah kaki kiri, hematum di kepala, robek di kepala, memar di dada, meninggal dunia di TKP. Jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.

3. Penumpang bus atas nama Shodikin (32), warga Ds. Kuwukan Rt 03, Rw 01, Kec. Dawe, Kab. Kudus. Mengalami hematum di kepala, memar di dada, robek di kepala, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Soetrasno Rembang.

Baca juga: Video Kecelakaan Bus Surya Bali Tabrak Dua Truk di Pantura Pati Hari Ini Enam Meninggal

Baca juga: Saksi Kecelakaan Maut di Banyuwangi yang Akibatkan 4 Tewas 2 Kritis: Sopir Elf Ngebut Menuju Bali

4. Penumpang bus atas nama Heru Nur Cahyono (25). Warga Ds. Kaliaman, Rt 06, Rw 03, Kec. Kembang, Kab. Jepara.  Warga Jepara korban kecelakaan di Pantura Pati ini mengalami robek di kepala, patah kaki, memar di dada, meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Batangan, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.

5. Penumpang bus atas nama Juli Supriyanto, Kudus 24 Juli 1989 (35). Warga Ds. Kesambi, Rt 03, Rw 06, Kec. Mejobo, Kab. Kudus. Mengalami kepala pecah, robek di wajah, meninggal dunia di TKP, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang.

6. Penumpang bus atas nama Syamsul Huda (29). Warga Ds. Grogolan, Rt 02, Rw 01, Kec. Dukuhseti, Kab. Pati. Mengalami hematum di kepala, patah kaki, memar dada, meninggal dunia pada saat perawatan di Puskesmas Batangan.

Berikut data enam korban luka-luka.

1. Penumpang bus atas nama Aditya (37). Warga Kel. Larangan Utara, Rt 03, Rw 06, Kec. Larangan, Kota Tangerang. Mengalami cedera kepala berat dan robek di wajah, dirawat di RS Bina Bhakti Husada Rembang.

2. Penumpang bus atas nama Nurul Huda (46). Warga Ds. Karang Malang, Rt 02, Rw 03, Kec. Gebog, Kab. Kudus. Mengalami hematum di kepala, patah kaki kanan dan kiri, dirawat di RSUD Soewondo Pati.

3. Penumpang bus atas nama Ahmad Solikin (40). Warga Ds. Kaligarang, Rt 03, Rw 01, Kec. Keling, Kab. Jepara. Mengalami patah tulang rusuk, dirawat di RSUD Kartini Jepara.

4. Penumpang bus atas nama Kusairi (41). Warga Ds. Ngeling, Rt 09, Rw 01, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara. Mengalami hematum kepala, lecet di wajah, dirawat di RSUD Soetrasno Rembang.

5. Penumpang bus atas nama Zaenal Arifin (24). Warga Ds. Ngeling, Rt 07, Rw 01, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara. Mengalami patah bahu kiri, memar dada, dirawat di Puskesmas Batangan.

6. Penumpang bus atas nama Kuswandi (49). Warga Ds. Kesambi, Rt 03, Rw 07, Kec. Mejobo, Kab. Kudus. Mengalami memar dada, robek di dahi, fraktur bahu kiri, dirawat di Puskesmas Kaliori Rembang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Enam Tewas, Eskavator yang Diangkut Truk Terguling Setelah Ditabrak Elf

Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, mengonfirmasi bahwa kecelakaan lalu-lintas di Pantura Pati-Rembang, Batangan, tersebut memang mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.

"Korban yang meninggal sampai siang ini ada enam orang, yaitu pengemudi truk tronton yang belakang, sopir bus, dan empat penumpang bus," kata dia.

Dari enam korban meninggal dunia tersebut, tiga di antaranya wafat di lokasi kejadian. 

Adapun empat korban luka-luka saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kejadiannya pukul 02.30 WIB. Ada bus dari arah Surabaya, lalu berlawanan arah ada dua truk beriringan. Di TKP, bus oleng ke kanan, kemungkinan karena sopir mengantuk. Cuaca juga hujan, jalan licin. Kalau penerangan di sini memadai, juga ada lampu peringatan untuk berhati-hati. Sopir karena mengantuk oleng ke arah kanan," kata Asfauri.

Bus Surya Bali itu lalu menabrak bak truk tronton di depannya, kemudian oleng dan menghantam kembali truk di belakangnya. (mzk)