Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

LDII Kudus Gelar Festival Anak Sholeh 2024, Bentuk Generasi Berkarakter Luhur dan Mandiri

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kudus sukses menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) pada Minggu, 22 September 2024, di Panjang Bae Kudus

LDII Kudus Gelar Festival Anak Sholeh 2024, Bentuk Generasi Berkarakter Luhur dan Mandiri - FAS-LDII-Kudus-GSG-Bae.jpg
istimewa
LDII Kabupaten Kudus menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu, 22 September 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Syaifuddin Zuhri, Desa Panjang, Bae, Kabupaten Kudus.
LDII Kudus Gelar Festival Anak Sholeh 2024, Bentuk Generasi Berkarakter Luhur dan Mandiri - FAS-LDII-Kudus-2024.jpg
istimewa
LDII Kabupaten Kudus menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu, 22 September 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Syaifuddin Zuhri, Desa Panjang, Bae, Kabupaten Kudus.
LDII Kudus Gelar Festival Anak Sholeh 2024, Bentuk Generasi Berkarakter Luhur dan Mandiri - FAS-LDII-Kudus.jpg
istimewa
LDII Kabupaten Kudus menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu, 22 September 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Syaifuddin Zuhri, Desa Panjang, Bae, Kabupaten Kudus.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kudus sukses menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) pada Minggu, 22 September 2024, di Gedung Serba Guna (GSG) Syaifuddin Zuhri, Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus.

Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai lomba yang melibatkan peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga remaja.

Mengusung tema "Mewujudkan Generus yang Unggul dalam Berkarakter Luhur, Berilmu, dan Mandiri Menyongsong Indonesia Emas," FAS 2024 diharapkan mampu membentuk generasi penerus yang cerdas dan berkarakter.

Ketua DPD LDII Kabupaten Kudus, Muhammad As'ad, S.E., menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam laporannya.

“Ada tiga sasaran pendidikan yang harus diraih, yaitu pendidikan umum, pendidikan agama, dan pendidikan karakter. Pendidikan karakter menjadi penekanan yang serius, karena banyak yang berilmu tetapi minim karakter,” jelas As'ad.

LDII, lanjutnya, selalu memberikan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan bagi generasi muda agar menjadi generasi unggul dan berkarakter luhur.

Kasi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Drs. H. Sulthon, M.M., yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, juga memberikan apresiasi terhadap LDII.

Menurutnya, LDII telah berperan aktif dalam mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk pribadi yang berpegang pada karakter luhur.

"Kami berharap generasi muda LDII kelak bisa menjadi pemimpin bangsa, seperti menteri, wakil rakyat, atau pejabat tinggi di TNI-Polri, dengan berbekal kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial yang berpegang pada karakter," ungkapnya.

Sulthon juga mendorong LDII untuk mendaftarkan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) ke Kementerian Agama Kabupaten Kudus agar semakin terintegrasi dalam sistem pendidikan agama di wilayah tersebut. (*)

Baca juga: Rakornas DPP LDII Rumuskan Penguatan Kapasitas Organisasi dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Baca juga: Tanggapi Dinamika Politik Nasional Dinamis, DPP LDII Gelar Rakornas 2024 di Jakarta

Baca juga: LDII Solo Usul Program Budi Pekerti Masuk Dalam Visi Misi Calon Kepala Daerah

Baca juga: Hadiri Rampimwil LDII, Ahmad Luthfi Titip Pilkada Damai, Hendi Singgung Soal Kader Muda Berkualitas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved