Luna Maya Lebarkan Sayap Karier, Jadi Eksekutif Produser Film Horor Sumala

TRIBUNJATENG.COM - AKTRIS Luna Maya melebarkan sayap kariernya di dunia perfilman Tanah Air dengan menjadi Eksekutif Produser.

Film horor berjudul Sumala yang diproduksi Hitmaker Studio dipilih Luna Maya untuk proyek perdananya sebagai Eksekutif Produser.

Luna Maya mengungkapkan alasannya mengambil peran sebagai Eksekutif Produser sebagai bentuk investasi.

“Lebih ke apa ya, karena untuk pertama kali kan ini investing ya,” ujar Luna Maya ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).

Dalam memilih proyek perdananya itupun, Luna Maya terbilang selektif.

“Pasti kita pengen punya proyek yang tepat dan ternyata gini ya rasanya jadi seorang produser, kayak bikin film,” kata kekasih Maxime Bouttier itu.

Luna Maya merasakan ketegangan yang berbeda ketika menjadi Eksekutif Produser yang tak dia rasakan sebagai pemain film.

“Ekspektasinya gimana karena kan nggak pernah ada yang tahu ya nanti diterima atau enggak, gimana hasilnya. Lebih ke situ sih tegangnya,” lanjut Luna Maya.

Untuk menentukan projek pertama sebagai Eksekutif Produser Luna Maya merasa harus mengkurasi dengan detail mengenai film tersebut. Terlebih, Luna Maya mengeluarkan uangnya pribadi untuk menjalankan projek Film Sumala.

“Kenapa projek pertama harus kita kurasiin yang benar, karena memang aku kan pakai uang pribadi,” lanjutnya.

“Namanya investasikan sesuatu kita perlu yakin ke proyeknya, ke siapa. Jangan sampai nanti taruh (dana) terus tiba-tiba hilang nggak jadi apa-apa,” sambungnya.

Namun, Luna Maya sudah merasa yakin menjadi Eksekutif Produser untuk film Sumala yang juga garapan sutradara Rizal Mantovani.

“Tapi aku percaya Rocky dan Hitmaker. Aku sudah punya relationship yang cukup panjang dan baik,” tutupnya.

Dalam film Sumala, Luna Maya juga turut sebagai pemeran Lastri, istri dari Sudjiman sekaligus ibu Kumala dan Sumala.

Diceritakan dengan latar belakang Semarang di tahun 1950-an, Sumala menceritakan tentang sepasang suami istri yang belum dikaruniai anak sampai belasan tahun usia pernikahan mereka.