Berita Jakarta
Menkop Tak Masalah YouTube Shopping Masuk RI Asal Tak Ada Aktivitas Perdagangan
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) merespon munculnya YouTube Shopping melalui program afiliasi YouTube Shopping
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) merespon munculnya YouTube Shopping melalui program afiliasi YouTube Shopping di Indonesia.
Program itu memungkinkan kreator memajang produk dari marketplace, sehingga bisa dilihat atau bahkan dibeli oleh penonton.
Menteri Koperasi UKM (Menkop-UKM), Teten Masduki mengatakan, pada dasarnya platform media sosial tidak dipermasalahkan apabila melakukan kegiatan promosi.
Menurut dia, yang menjadi masalah adalah apabila suatu platform media sosial juga melakukan kegiatan perdagangan layaknya e-commerce seperti TikTok Shop.
"Kalau seperti YouTube, TikTok, Instagram, itu kan media sosial, orang boleh di situ promosi, tapi transaksinya harus lewat e-commerce. Ya waktu itu kan TikTok dilarang karena TikTok Shop-nya tidak punya izin, izin untuk transaksi," katanya, di kantor KemenkopUKM, Jakarta, Jumat (20/9).
Berkait dengan YouTube Shopping, Teten mengaku belum mengetahui secara rinci perihal fitur-fitur yang dimiliki.
"Kalau misalnya izin jualannya di Shopee ya enggak masalah," tukasnya.
Diketahui, dalam program afiliasi YouTube Shopping, YouTube bekerja sama dengan pihak ketiga seperti marketplace Shopee yang menjadi mitra pertama dan akan diperluas ke perusahaan lainnya.
Kreator bisa memajang produk dari Shopee ke video yang diunggah di saluran YouTube-nya, baik itu video orientasi landscape, video singkat Shorts maupun live stream alias siaran langsung.
Praktik itu mirip seperti saat pengguna melihat keranjang kuning pada video di aplikasi TikTok, baik video konten maupun live stream. Namun, di TikTok Shop, transaksi belanjanya diarahkan ke Tokopedia. (Tribunnews/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)
Baca juga: Laga Persib Vs Persija Diwarnai Kericuhan, Steward Jadi Sasaran
Baca juga: Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia Minta Tambahan Kuota Subsidi Motor Listrik di 2025
Baca juga: Diplomat RI Selamat dalam Serangan Bom Seusai Hadiri Tourism Summit di Kawasan Wisata Salju Pakistan
Baca juga: HOROR! Penembakan Massal di Alabama Amerika Serikat Tewaskan Empat Orang
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.