Jawa Tengah
Pameran Seni Rupa 'Tarik Tambang' di Bentara Budaya Yogyakarta, Maknai Dinamika Bangsa
Memperingati HUT ke-42, Bentara Budaya menggelar pameran seni rupa dengan tema ‘Tarik Tambang.’
TRIBUNJATENG.COM - Memperingati HUT ke-42, Bentara Budaya menggelar pameran seni rupa dengan tema ‘Tarik Tambang.’
Pameran ini berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta Jl. Suroto no 2, Kotabaru selama 27 September - 4 Oktober 2024
Selain diniatkan sebagai perayaan, Tarik Tambang ini juga memaknai dinamika bangsa.
Seperti diketahui "Tarik Tambang" kita kenali sebagai permainan yang biasanya memeriahkan perayaan HUT RI setiap bulan Agustus.
Kelompok yang berhadapan saling tarik-menarik sampai salah satunya menang.
Sebuah Perayaan, momen kemerdekaan menjadi salah satu peristiwa bersejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bukan hal yang mudah bagi bangsa Indonesia agar terlepas dari cengkraman dan bayang-bayang penjajahan.
Maka dari itu, sebuah perayaan yang setiap tahunnya diadakan menjadi sebuah peringatan kemenangan yang patut dirayakan dengan berbagai kemeriahan tersendiri, salah satunya adalah tarik tambang.
Meski dapat ditemukan dalam berbagai hal, tarik tambang sudah melekat menjadi sebuah atraksi yang menghiasi perayaan 17 Agustus-an, peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Idiom ‘tarik-menarik’ juga sering kita dengar dalam banyak kesempatan. Tarik-menarik kesempatan maupun tarik-menarik kepentingan.
Dan dalam konteks kehidupan kontemporer, kita menemukan korelasi kata ini dalam banyak situasi.
Tarik tambang merupakan olahraga yang membutuhkan lebih dari 2 orang dan dikategorikan menjadi olahraga tim, meski pada saat ini tarik tambang sebenarnya kurang tepat disebut olahraga, karena lebih pas jika dikategorikan sebagai hiburan.
Sebagai hiburan, tarik tambang adalah atraksi tradisional yang setiap tahun diadakan hampir di semua desa atau kampung, lebih-lebih di Jawa.
Peserta yang diikutsertakan juga tidak pandang bulu, dapat digolongkan tarik tambang untuk ibu-ibu dan perempuan, atau tarik tambang untuk bapak-bapak dan kaum laki-laki.
Acara ini tidak mengunggulkan kemenangan di atas kekalahan, karena pasalnya tim yang kalah pun bisa tertawa.
Atlet Porwanas Jateng, Aman Arianto dan Fentri Susilo Pertahankan Gelar Bulutangkis AntarMedia |
![]() |
---|
Polda Jateng Tangkap Pegawai P3K PDAM Pati Terkait Kasus Pemukulan |
![]() |
---|
142 Karya Lolos Seleksi Awal KPID Awards 2025, Kini Masuki Tahap Penjurian |
![]() |
---|
Taj Yasin Dorong Wonosobo dan Banjarnegara Kembangkan Geopark Nasional Dieng Secara Berkelanjutan |
![]() |
---|
Ini Road Map Olahraga Jateng yang Dibeberkan Sujarwanto Sebelum Maju Sebagai Ketua KONI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.