Ahmad Luthfi Blusukan di Pasar Delanggu dan Gedhe Klaten, Borong Dagangan dan Berbagi

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Pedagang serta pengunjung Pasar Delanggu dan Pasar Gedhe Klaten merasa senang dengan kedatangan Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Cagub nomor urut 2 tersebut menyempatkan diri untuk blusukan dan berbelanja di pasar tradisional, diiringi antusiasme para pedagang yang berebut menawarkan dagangannya.

Ahmad Luthfi memborong berbagai jenis dagangan mulai dari peyek belut, gorengan, hingga rambak. Para pedagang, yang sebagian besar adalah perempuan, berhasil merayu Luthfi untuk membeli produk mereka. Menariknya, sebagian besar barang dagangan yang dibeli kemudian dibagikan kepada para pengunjung pasar, memberikan mereka rezeki nomplok.

Awalnya, kehadiran Ahmad Luthfi tidak disadari oleh para pedagang. Dengan mengenakan kaos oblong berwarna biru, mantan Kapolda Jateng ini tampak seperti pembeli biasa. Ia baru dikenali oleh pedagang saat memesan jamu dari seorang penjual jamu gendong.

"Jamu temulawak nggih, Bu," pinta Ahmad Luthfi kepada penjual jamu yang diketahui bernama Sumijem, Sabtu (28/9/2024).

Sumijem, yang telah berjualan jamu selama 25 tahun, baru menyadari bahwa pembeli di depannya adalah Cagub Ahmad Luthfi setelah mendengar bisikan dari pedagang lain yang mulai mengerumuni.

"Walah, Pak Luthfi. Baru kali ini bisa lihat langsung. Semoga jadi nggih, Pak," ujar Sumijem sambil menyodorkan segelas jamu beras kencur, yang dikenal sebagai penawar rasa pahit jamu temulawak. Untuk dua gelas jamu tersebut, Ahmad Luthfi hanya membayar Rp 3 ribu.

Setelah menyelesaikan kunjungannya di Pasar Delanggu yang tidak terlalu luas, Ahmad Luthfi melanjutkan perjalanan ke Pasar Gedhe Klaten. Di sana, ia kembali berbelanja beberapa produk lokal.

Bangunan baru Pasar Gedhe, yang merupakan bantuan dari Presiden, dinilai berkembang dengan baik. Pasar ini menjadi pusat oleh-oleh makanan khas Klaten, seperti jadah, krasikan, jenang lot, dan jajanan pasar lainnya.

"Pasar Gedhe ini memiliki prospek yang bagus ke depannya. Jajanan khas bisa dipasarkan lebih luas," ujarnya.

Ahmad Luthfi menambahkan bahwa langkah yang harus diambil adalah memperkuat UMKM dan membantu promosi pemasaran. Menurutnya, Pasar Gedhe dapat dipromosikan sebagai pusat oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo atau Yogyakarta, mengingat kedekatan geografis dan karakter antara tiga daerah tersebut. (*)