Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

GKR Wandansari Titipkan Keraton Surakarta ke Ahmad Luthfi, Harap Pelestarian Budaya Jawa Tengah

Gusti Moeng titip pelestarian Keraton Surakarta kepada Cagub Ahmad Luthfi, minta jaga budaya Jawa dan peran Gubernur dalam pelestarian kebudayaan.

istimewa
Gusti Moeng titip pelestarian Keraton Surakarta kepada Cagub Ahmad Luthfi, minta jaga budaya Jawa dan peran Gubernur dalam pelestarian kebudayaan. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng, menitipkan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Menurutnya, jabatan Gubernur Jawa Tengah memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam pelestarian kebudayaan, termasuk menjaga eksistensi keraton yang menjadi salah satu pusat budaya di Jawa.

Keraton Kasunanan Surakarta hingga saat ini tetap menjadi kiblat kebudayaan, tidak hanya di Pulau Jawa atau Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Gusti Moeng berharap, jika Ahmad Luthfi dipercaya sebagai Gubernur Jateng, ia bisa turut menjaga dan melestarikan keraton.

"Wong Jawa yang dipakai ancere keraton. Jika nanti dapat amanah jadi Gubernur Jateng, titip keraton," ucap Gusti Moeng saat menerima kunjungan Ahmad Luthfi di Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (28/9/2024).

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh KPH Eddy Wirabhumi dan GKR Timur, yang turut mendampingi Gusti Moeng dalam suasana ngobrol santai bersama Ahmad Luthfi.

Dalam kesempatan itu, Gusti Moeng juga membahas tentang Pakasa, singkatan dari Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta, sebuah organisasi masyarakat yang memiliki jumlah anggota yang cukup besar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Di Klaten saja, jumlah anggota Pakasa mencapai sekitar 70 ribu orang, dan ada ribuan anggota lainnya di berbagai daerah. Selain itu, terdapat Paguyuban Narpo Wandowo Keraton Surakarta Hadiningrat yang mewadahi perempuan-perempuan keraton.

Gusti Moeng juga menyampaikan nasihat kepada Ahmad Luthfi agar menjaga kesehatannya di tengah padatnya aktivitas kampanye yang akan berlangsung hingga 27 November mendatang.

"Jenengan jangan sampai telat daharipun (Bapak Ahmad Luthfi jangan sampai telat makan). Jaga kesehatan," pesan Gusti Moeng.

Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut adalah bentuk silaturahmi untuk menjaga hubungan baik dengan keraton. Ia menekankan bahwa Jawa Tengah merupakan pusat budaya Jawa, dan keraton memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi dan budaya yang ada.

"Keraton adalah sentra budaya nasional yang mesti dihidupkan. Jawanya Jawa ya Jawa Tengah," ujarnya.

Luthfi juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya sebagai daya tarik wisata yang berpotensi mendatangkan pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Menurutnya, pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan dalam pengembangan dan pelestarian budaya agar lebih terstruktur.

Sebagai penutup, Ahmad Luthfi meminta doa restu dari Gusti Moeng dan pihak keraton untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024. Ia saat ini maju bersama Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Sangat berharap Pak Luthfi jadi Gubernur, bisa ngayomi seluruhnya. Mendoakan semoga bisa terkabul untuk memimpin Jateng," tutur Gusti Moeng, memberikan doa restu kepada Ahmad Luthfi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved