10 Soal TWK HOTS Persiapan SKD CPNS 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban

10 Soal TWK HOTS Persiapan SKD CPNS 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 10 soal latihan TWK HOTS untuk persiapan SKD CPNS 2024 lengkap dengan kunci jawaban.

TWK merupakan Tes Wawasan Kebangsaan.

Dalam SKD, TWK terbagi menjadi 30 soal dengan bobot nilai jawaban benar 5 dan 0 untuk jawaban salah.

TWK bertujuan untuk menilai pemahaman peserta tentang nilai-nilai kebangsaan dan prinsip-prinsip Pancasila, UUD 1945, serta kemampuan menggunakan bahasa Indonesia.

Peserta diharapkan menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap nasionalisme, integritas, dan bela negara.

Berikut 10 contoh soal latihan TWK HOTS SKD CPNS 2024:

1. Pahlawan yang berkontribusi dalam kebangkitan nasional, salah satunya adalah Soekarno. Menyandang predikat sebagai bapak bangsa, beliau memberikan kontribusi penting sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Selain itu Soekarno memiliki predikat orator yang andal sehingga membuat semangat persatuan dan kesatuan, serta nasionalisme bangkit. Integritas Soekarno terhadap bangsa Indonesia tercermin dalam ...

a. Karya-karya yang diakui oleh tokoh internasional

b. Perannya dalam meproklamasikan kemerdekaan Indonesia

c. Gaya komunikasi Soekarno yang andal dan berapi-api

d. Sebagai arsitek, ia banyak mengejakan rancangan bangunan

e. Diakuinya Soekarno sebagai tokoh berpengaruh dunia

Jawaban: B

2. Salah satu tokoh nasional yang membantu petani yang tertindas denganmendorong rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda kemudian dikenal dengan "Peristiwa Bandung Kemuning" adalah Otto Iskandar Dinata. Ia tidak gentar meskipun diancam dan diasingkan di Boegen Digul oleh Belanda.

Berdasarkan ilustrasi di atas sikap Otto Iskandar Dinata harus diteladani karena ...

a. Mendorong masyarakat agar terus berjuang

b. Tidak gentar walaupun diancam akan diasingkan

c. Mendorong rakyat melawan Belanda

d. Mendorong Belanda menindas petani

e. Memihak Belanda karena menguntungkan

Jawaban: B

3.Bangsa Indonesia menyadari bahwa keberagaman, baik suku bangsa, agama, ras, meupun antargolongan bukan merupakan unsur pemecah. Unsur-unsur ersebut terintegraasi dalan semboyan Bhineka Tunggal Ika sehingga keragaman tersebut memiliki makna antara lain ...

a. Menjadikan keberagaman sebagai sebuah kekayaan yang membedakannya dengan bahasa lain

b. Menghargai segala bentuk keberagaman sebagai ketaatan terhadap konstitusi dan ideologi negara

c. Menghormati adanya keberagaman sebagai bentuk menghargai warisan para leluhur bangsa

d. Mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan menghilangkan segala bentuk keberagaman

e. Semangat persatuan dengan mengedepankan sikap toleran dan menghargai perbedaan

Jawaban: E

4. Bangsa yang majemuk seperti Indonesia perlu menciptakan masyarakat yang multikultur. Masyarakat yang multikultur dalam beragama bercirikan ...

a. Memiliki struktur organisasi keagamaan yng terbagi-bagi dalam lembaga yang bersifat komplementer

b. Integrasi dan interaksi antar umat beragama tumbuh di atas dasar perintah para pemimpin bangsa

c.Terjadi segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki ajaran agama yang sama

d. Tidak adanya dominasi politik keagamaan oleh suatu kelompok yang agamanya berbeda

e. Jarang terjadi konflik antara penganut agama yang satu dengan penganut agama yang lain

Jawaban: A

5. Di bawah ini yang merupakan contoh sikap integritas RA Kartini sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berjuang ...

a. dengan kegigihan melalui bidang kesehatan dan pendidikan

b. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita

c. Tanpa letih untuk gemar membaca setiap saat

d. Mencetuskan kata mutiara habis gelap terbitlah terang

e. Berkomitmen dalam memajukan bidang sosial dan ekonomi

Jawaban: B

5. Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah bersifat majemuk tunggal. Adapun yang membentuk nasionalisme bangsa Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali …

a. Kesatuan sejarah.

b. Kesatuan nasib.

c. Kesatuan kebudayaan.

d. Kesatuan wilayah.

e. Kesatuan Tuhan.

Jawaban: E. 

6. Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi liberalisme yang benar, yaitu …

a. Pancasila merupakan hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu serta masyarakat, sedangkan liberalisme adalah hukum untuk melindungi individu.

b. Pancasila adalah kitab suci sebagai dasar hukum, sedangkan liberalisme adalah demokrasi untuk kolektivitas.

c. Pancasila demi kolektivitas berarti demi negara, sedangkan peran negara dalam liberalisme untuk pemerataan.

d. Pancasila menganggap masyarakat lebih penting daripada individu, sedangkan liberalisme sebaliknya.

e. Menurut Pancasila, individu akan memiliki arti jika hidup di tengah masyarakat, sedangkan liberalisme menganggap individu tidak penting.

Jawaban: A

7. Berdasarkan UUD 1945, setiap pemberian amnesti dan abolisi, pengangkatan dan penerimaan duta, serta pernyataan perang harus disetujui oleh …

a. Menteri Pertahanan.

b. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

c. Panglima Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

d. DPR.

e. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Jawaban: D

8. Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, menginginkan keselarasan dalam hubungan, baik antara individu maupun masyarakat. Jika dirinci, maka paham negara integralistik mempunyai pandangan sebagai berikut, kecuali …

a. Negara tidak memihak kepada suatu golongan atau perseorangan.

b. Negara menilai kepentingan seseorang sebagai pusat.

c. Negara tidak hanya menjamin kepentingan seseorang atau golongan tertentu saja.

d. Negara menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai satu kesatuan.

e. Negara menjamin keselamatan hidup bangsa sepenuhnya sebagai satu kesatuan.

Jawaban: b

9. Amandemen kedua UUD 1945 mengubah beberapa pasal, kecuali …

a. Pasal 18.

b. Pasal 20.

c. Pasal 24.

d. Pasal 28.

e. Pasal 36.

Jawaban: C. 

10. Ciri khas ideologi Pancasila adalah …

a. Reaksi terhadap liberalisme dan kapitalisme.

b. Reaksi terhadap absolutisme.

c. Penghargaan atas hak asasi manusia (HAM).

d. Negara hukum.

e. Keselarasan, keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan.

Jawaban: E.