BEDA PENGAKUAN Siswi, Guru dan Polisi di Gorontalo Terkait Video Viral "Mantap-Mantap"

TRIBUNJATENG.COM - Pihak-pihak terkait mulai dari siswi, guru dan polisi angkat bicara seiring viralnya video "mantap-mantap" antara siswi dan guru di Gorontalo.   

Hanya saja, ada perbedaan pernyataan dari ketiga pihak itu.

Seperti diketahui, video aktivitas "mantap-mantap" antara siswi dan guru di Gorontalo viral di media sosial.

Bahkan saat ini muncul parodi yang menggambarkan aktivitas layaknya suami istri itu.

Siswi dalam video viral itu akhirnya angkat suara.  

Pengakuan siswi itu disampaikan melalui akun FB klarifikasi yang diduga miliknya.

Dalam akun diduga milik siswi t ersebut mengungkap alasan siswi di Gorontalo terlibat video syur dengan guru.

 Ia mengaku takut dikeluarkan dari sekolah.

Baru-baru ini, unggahan diduga milik siswi yang terlibat video syur dengan guru di Gorontalo membeberkan kejadian awalnya.

Video syur siswi dan guru di Gorontalo ini cukup menyita perhatian warganet.

Banyak yang menduga bahwa siswi tersebut hendak melakukan persetubuhan dengan guru karena atas dasar suka sama suka.

Baca juga: Bukan dari Sekolah yang Sama, Ini Pengakuan Perekam Video Asusila Guru dan Siswi SMA di Gorontalo

Baca juga: 7 Fakta Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo: Hubungan Asmara Sejak 2022, Pak Guru Jadi Tersangka

Kendati demikian, akun diduga milik sisiwi di Gorontalo menepis alasan yang mengatakan jika ia melakukan hal itu atas dasar suka sama suka.

 "Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan. Tapi semua itu ternyata penilaian saya salah saat saya mulai dipeluk, disentuh bagian vital dan lain," tulis akun diduga milik siswi tersebut dikutip dari TribunBengkulu.com

Ia juga menyebutkan bahwa dirinya mulanya menolak ajakan dari sang guru untuk melakukan persetubuhan itu.

Namun karena diancam dikeluarkan dari sekolah, akhirnya ia mengikuti apa yang diminta sang guru.