Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

BUKAN Miliaran, Ini Dana Kampanye Awal Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin

Nominal yang dicantumkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam LADK ternyata tak sampai miliaran rupiah.

Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Paslon Cagub Cawagub Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin foto bersama usai pengambilan nomor urut di KPU Jateng, Senin (23/9) malam   

TRIBUNJATENG.COM - Dua paslon peserta Pilkada Jateng 2024 mulai membuat laporan awal dana kampanye (LADK) seiring telah dimulainya masa kampanye hajatan demokrasi lokal lima tahunan ini.

Nominal yang dicantumkan dua paslon yakni paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam LADK ternyata tak sampai miliaran rupiah.

Bahkan juga angkanya di bawah Rp 100 juta.

Berdasarkan laporan LADK dari KPU Jateng, paslon Andika-Hendi melaporkan dana awal kampanye mereka sebanyak Rp 50 juta.

 Dana Rp50 juta tersebut berasal dari dana sumbangan paslon itu sendiri.

Sumbangan berbentuk uang tunai itu masuk dalam Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) palon nomor urut 1.

Sementara itu, dana awal kampanye paslon Luthfi-Taj Yasin sebesar Rp 47,8 Juta.

Dengan rincian, sebanyak Rp 1 juta merupakan saldo awal RKDK.

Kemudian dana sebesar Rp 46,8 juta merupakan penerimaan sumbangan dari paslon.

Namun Rp 46,8 juta dalam RKDK Luthfi-Yasin ini berbentuk barang.

Baca juga: KPU Jateng Gelar Rakor Persiapan Sengketa Tata Usaha Negara untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024

Baca juga: Genjot Partisipasi Pilkada 2024, KPU Jateng Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Sasar 35 Ormas

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengungkapkan bahwa aturan terkait dana kampanye ini tertulis dalam PKPU Nomor 14 Tahun 2024. 

“Setiap Paslon Wajib menyampaikan kepada KPU berupa Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK), melaporkan LADK, Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) serta pembukuan seluruh penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dalam LPPDK (Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye),” kata Handi dilansir Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Dana itu dilaporkan melalui sistem KPU berupa Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA).

Handi menilai adanya regulasi ini bisa memperlihatkan transparansi dan kejujuran Paslon dalam melaporkan dana kampanye selama Konstestasi Pilkada Serentak 2024.

Untuk itu, KPU Jateng pun mengimbau para tim kampanye tiap paslon dan parpol pengusungnya untuk bisa memahami kategorisasi kampanye dan mekanisme pengelolaan untuk pelaporan dana kampanye.

Agar nantinya pelaksanaan kampanye di Pilkada Jateng ini bisa sejalan dengan dana kampanye yang dilaporkan kepada KPU secara terbuka. 

“Tentunya setiap laporan berkaitan dengan dana kampanye itu kami akan diumumkan kepada masyarakat sehingga seluruh masyarakat mengetahui dana yang dikelola untuk pembiayaan pelaksanaan kampanye Pilkada,” tegas Handi.

 Perang Bintang di Pilkada Jateng

Sejumlah purnawirawan jenderal  masuk sebagai Tim Pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

 Pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung sejumlah partai politik yakni  Golkar, PKB, Gerindra, PPP, PAN, Nasdem, PSI, Gelora, PKS, Partai Buruh, Demokrat, PBB, dan Partai Garuda. 

Sementara rivalnya yakni Jenderal (Purn) Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI sebagai calon gubernur diusung PDI Perjuangan dengan calon wakil gubernurnya Hendrar Prihardi.

Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Malam Tadi, Senin 30 September 2024, Cek Lokasi dan Magnitudo Info BMKG

Di barisan pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen nama Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto dipercaya 
sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Letjen Anto merupakan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Adapun 7 jenderal lainnya pendukung  Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen adalah :

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman, Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo, Jenderal Polisi (Purn) Sutarman, Komjen (Purn) Ari Dono Sukamto, Letnan Jenderal TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari, Mayjen TNI (Purn) Toto Nugroho, dan Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menegaskan tidak ada perang bintang dalam Pilkada Jateng 2024.

"Pilgub ini kan persaingan pribadi antara Pak Luthfi dan Pak Andika, jadi tidak perlu ditarik ke perang bintang. Pilihan itu nanti tergantung kepada masyarakat," ujar Sudaryono, Sabtu (7/9/2024) dikutip dari Kompas.com.

Sudaryono menegaskan tidak mau ada terminologi perang bintang, termasuk persaingan antara TNI dengan Polri.

"Kita harus ingat bahwa TNI dan Polri adalah penjaga persatuan, itu sudah ada di struktur bangsa untuk menjaga kedaulatan," ungkapnya.

Sekarang, lanjut Sudaryono, pilihan ada di masyarakat Jawa Tengah.

Dia optimistis Ahmad Luthfi yang dipasangkan dengan Taj Yasin akan meraih kemenangan dalam Pilkada Jateng 2024.

Pasalnya, mereka sudah memiliki modal 14 juta suara gabungan dari partai politik yang mengusulkan pasangan tersebut.

"Sekarang tinggal me-manage, menjaga dan mengeksekusinya agar suara tersebut bertambah dan meraih kemenangan," ujar Sudaryono.

Elektabilitas Pilkada Jateng 2024
 
Survei Kanigoto Network

Lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoenunggul dengan elektabilitas 45,2 persen.

 Sementara Andika-Hendi di angka 37,7 persen.

Survei LKPI

Hasil survei Pilkada Jateng 2024 dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan hasil yang berbeda

LKPI menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dengan 64,8 persen, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya meraih 31,4 persen.

 

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Perbandingan Dana Kampanye Pilkada Jateng: Andika-Hendi Rp50 Juta, Luthfi-Taj Yasin Rp47,8 Juta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved