UKSW Salatiga
UKSW Tuan Rumah SOKONG 2024: Songsong 70 Tahun KAA dalam Kebersamaan dan Spiritualitas Keilahian
Kamis malam (26/09/2024) menjadi momen penuh makna di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Apresiasi dan dukungan juga diungkapkan oleh perwakilan Penjabat Wali Kota Salatiga, Staf Ahli Kota Salatiga Martini, SKM., M.Kes.
Melalui sambutannya, SOKONG 2024 digambarkan sebagai kegiatan yang merangkul nasionalisme dan spiritualitas iman tanpa memandang sekat keagamaan.
Hal ini demi menciptakan pribadi yang matang secara rohani dalam dinamika disrupsi digital.
“Nilai ini senada pula dengan apa yang disampaikan Pendeta Basoeki Probowinoto bahwa orang Kristen harus tumbuh dari kebudayaan dan kebiasaan Indonesia,” tandasnya, mengarah pada pesan oleh sang pendiri UKSW.
Sambutan juga disampaikan oleh ketua Center for Development and Culture, Yayasan Bimbingan Kesejahteraan Sosial (CDC-YBKS) Pdt. Mulyadi Oey, D.Min., yang dalam kesempatan itu mengingatkan kembali Spirit of Life for All sebagai semangat untuk melanjutkan The Spirit of Bandung yang menyasar pada keberlangsungan seluruh makhluk hidup.
Setelah malam pembukaan, rangkaian kegiatan SOKONG 2024 lainnya diisi berbagai sesi panelis terpadu yang membahas topik-topik seperti revitalisasi peaceful co-existence di era digital dan diskusi kesehatan mental mahasiswa.
Selain itu, adapun sesi-sesi terpisah mencakup Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun agenda peringatan 70 tahun KAA tahun 2025 hingga kegiatan outbound.
Berbagai panelis dari perspektif pemerintah, agama, dan generasi muda juga hadir untuk memperkaya diskusi selama kegiatan berlangsung.
Perkokoh spiritualitas
Mengangkat tema “Berselancar di Gelombang Zaman dengan Spiritualitas Keilahian”, malam pembukaan diawali dengan ibadah yang khidmat, dipimpin oleh Pendeta Prof. Yusak Budi Setyawan.
Dalam khotbahnya, ia menyampaikan pesan mendalam tentang menghadapi tantangan di era VUCA dengan iman dan spiritualitas yang kokoh, termasuk melalui peran lembaga pendidikan.
“Institusi pendidikan kristen menjadi tempat untuk menempa dan memperkokoh spiritualitas keilahian.
Melaluinya, segenap civitas academica kian diperkuat untuk mengarungi gelombang perubahan zaman baik di dunia maya dan nyata,” ucap Pendeta Yusak.
Suasana ibadah ini semakin syahdu dengan penampilan merdu paduan suara Voice of SWCU yang menciptakan kehangatan spiritual di tengah para peserta.
Selain itu, penampilan teater dari CM menambah kedalaman refleksi ibadah, menggambarkan tantangan spiritualitas di era modern.
tribunjateng.com
UKSW
SOKONG 2024
kaa
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Konferensi Asia Afrika
Imanuel Warikar Raih Gelar Doktor Sosiologi Agama UKSW, Tawarkan Konseling Berbasis Budaya Papua |
![]() |
---|
UKSW dan Kemendiktisaintek Inisiasi Pemberdayaan Usaha Kopi Komunitas di Dusun Cukil |
![]() |
---|
Dari Ide Kreatif Jadi Konten Menarik, UKSW Perkuat Kompetensi Komunikasi Publik |
![]() |
---|
Program Pre-University Course UKSW Siapkan Pemimpin Masa Depan Timor Leste |
![]() |
---|
Melalui Program COTI-NIU, LTC UKSW Ajak Mahasiswa Amerika Belajar Seni Anyaman Eceng Gondok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.