Warga dengan RTLH Bisa Ajukan Bantuan Renovasi ke Baznas Blora, Begini Caranya 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Masyarakat kurang mampu bisa mengajukan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora.

Diketahui, program RTLH dari Baznas, sebagai bentuk upaya dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di Blora.

Ketua Baznas Blora, Sutaat, menjelaskan bagi warga kurang mampu yang ingin mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Baznas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

"Syaratnya, yang bersangkutan itu harus dalam kondisi benar-benar tidak mampu. Jadi kita akan survei ke lokasi betul-betul, rumahnya itu memang sudah tidak layak huni," katanya, kepada Tribunjateng, Senin (30/9/2024).

Kemudian, Baznas mengutamakan kepemilikan tanah harus jelas, legal, dan bersertifikat.

"Tanah harus bersertifikat, karena khawatir kami, kalau tanah itu kondisinya tidak legal, artinya belum bersertifikat, nanti setelah kami bantu malah ke depan bisa timbul permasalahan, kami tidak mau itu," jelasnya.

Jika telah memenuhi kriteria itu, yang bersangkutan bisa melampirkan beberapa berkas syarat administrasi dan dikirimkan ke Kantor Baznas Blora.

"Berkasnya itu, proposal pengajuan dari desa, yang dilampiri foto KTP, KK, kemudian harus dilampirkan surat keterangan tidak mampu dari desa, foto kondisi rumah dari depan, samping, dalam, dan belakang,"

"Setelah itu, kita dari Baznas akan menindaklanjutinya dengan survei, cek lokasi lapangan," terangnya.

Adapun ketika saat ditinjau di lokasi memang benar-benar layak mendapatkan bantuan program RTLH, Baznas bakal memberi bantuan itu sebesar Rp 15 juta, untuk renovasi rumah.

"Kalau di lokasi, saat peninjauan tidak sesuai dengan yang kami syaratkan, ya mohon maaf belum bisa kami bantu. Tapi kalau memenuhi syarat pasti kami bantu," paparnya.(Iqs)