Berita Jateng
Keluh Ngatinah Harga Gas 3 Kilogram di Jateng Naik: Semakin Kesini Semakin Berat
Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 kilogram di Jateng mendapat respon masyarakat
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
.Keluh Ngatinah Harga Gas 3 Kilogram di Jateng Naik
Kotak Masuk
Telusuri semua pesan berlabel Kotak Masuk
Hapus label Kotak Masuk dari percakapan ini
budi susanto
13.11 (3 menit yang lalu)
kepada cms, tribunjatengnewsroom
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 kilogram di Jateng mendapat respon masyarakat.
Beberapa mengeluhkan kenaikan HET tersebut di tengah gejolak ekonomi yang kurang menentukan.
Adapun kenaikan HET di Jateng telah disahkan oleh Pemprov Jateng melalui Keputusan Gubernur Jateng Nomor 540/20 Tahun 2024.
Keputusan HET gas 3 kilogram pada sub titik serah pangkalan tersebut disahkan langsung oelh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana tertanggal 22 Agustus 2024.
Di mana HET gas 3 kilogram di Jateng mencapai Rp 18 ribu yang sebelumnya di angka Rp 15 ribu.
Baca juga: Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 2 Oktober 2024
Kondisi tersebut membuat harga gas 3 kilogram di tengah masyarakat ikut naik, bahkan di tingkat eceran tembus Rp 22 ribu.
"Dulu ada yang Rp 18 sampai Rp 20 ribu, sekarang kalau beli di warung naik jadi Rp 22 ribu," jelas Ngatinah (51) warga Kota Semarang, Rabu (2/10/2024).
Sebagai ibu rumah tangga, Ngatinah merasa keberatan dengan naiknya harga gas 3 kilogram.
Pasalnya, gas 3 kilogram menjadi kebutuhan pokok sehari hari setiap rumah tangga.
Ia juga mengatakan, naiknya harga gas 3 kilogram dibarengi dengan kebutuhan pokok lainnya.
"Tapi gaji suami tidak naik juga, bahkan saya takut kalau suami kena PHK, kan masih marak perusahaan melakukan PHK," ucapnya.
Ngatinah mengaku menjalani kehidupan semakin berat karena pendapatan tak seimbang dengan kenaikan kebutuhan sehari-hari.
"Semakin kesini semakin berat, apalgi suami saya hanya buruh pabrik dengan gaji UMK," terangnya.
Impro Sukses Gawangi Acara Nasional Se-Indonesia, Dipercaya BUMN hingga Perusahaan Internasional |
![]() |
---|
FISR 2025 Ajak Peserta Kunjungi Sawah Low Carbon dengan Kualitas Padi Lebih Baik dan Hemat Biaya |
![]() |
---|
Ironi PHK di Jawa Tengah Capai 10 Ribu Lebih, Picu Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
RSJ Semarang Dibanjiri Pasien ODGJ, Ternyata Dampak dari PHK di Jateng Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Pemprov Jateng-Djarum Foundation Berkolaborasi Perbaiki 350 RSLH Warga Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.