Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nelayan Tembak Tetangga karena Curiga Selalu Diintip saat Bersama Istri di Kamar

Seorang nelayan menembak tetangganya sendiri karena curiga selalu diintip saat bersama istri.

SHUTTERSTOCK/KONSTANTIN SAVUSIA
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Seorang nelayan di Tulang Bawang, Lampung, menembak tetangganya sendiri karena curiga selalu diintip saat bersama istri.

Nelayan tersebut ditangkap setelah diserahkan keluarganya kepada polisi.

Menurut Kepala Satreskrim Polres Tulang Bawang AKP Indik Rusmono, peristiwa penembakan itu terjadi di tengah sungai terusan Tulang Bawang pada Minggu (22/9/2024) lalu.

Baca juga: Sosok Iwan, Pria Yang Mengamuk Hingga Tembak Polisi di Pabrik Sawit Karena Tak Diberi Pekerjaan

Pelaku berinisial SA (44), warga Kampung Dente Teladas, menembak korban inisial L (40) yang notabene adalah tetangga satu kampung.

curiga sering diintip korban
SA (tengah) nelayan yang menembak tetangganya sendiri hanya karena curiga sering diintip korban saat ditahan di Mapolres Tulang Bawang, Rabu (2/10/2024). (Dokumentasi Polres Tulang Bawang)

"Pelaku sudah kita amankan setelah diserahkan oleh keluarganya, sekitar 1 pekan setelah peristiwa terjadi," kata Indik saat dihubungi, Kamis (3/9/2024).

Hasil pemeriksaan kepolisian, pelaku menembak korban menggunakan senjata api (senpi) rakitan yang dibeli seharga Rp 500.000 dari Kabupaten Mesuji.

Pelaku mengaku kesal dan curiga terhadap korban yang menurutnya selalu mengintip saat dia dan istrinya berhubungan badan di kamar.

Hingga pada malam hari kejadian, pelaku dan korban yang sama-sama berprofesi sebagai nelayan berpapasan di tengah sungai saat mencari ikan.

Lantaran telah lama menyimpan dendam, pelaku langsung mengeluarkan senpi dan menembak korban sebanyak 2 kali.

Tembakan pertama menyerempet kepala korban yang langsung kabur memacu kapal klotok miliknya.

Pelaku lalu mengejar dan menembakkan lagi ke arah korban yang mengenai bahu kanan korban.

"Korban langsung melompat dari kapalnya untuk menyelamatkan diri," katanya.

Indik mengatakan, pelaku sempat mencari korban tetapi tidak menemukannya.

Lalu peaku mengikat kapal korban di pinggir sungai.

Sementara korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke sisi sungai seberangnya dan bersembunyi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved