Tangis Pilu Bripda Fajri saat Datang ke TKP Kecelakaan Maut, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya

TRIBUNJATENG.COM - Tangis pilu dialami polisi Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar saat bertugas ke TKP kecelakaan.

Ia tak kuasa menahan tangis setelah tahu korban tewas ternyata ayah kandungnya sendiri.

Bripda Fajri adalah seorang anggota polisi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Baca juga: Bus Seruduk Truk Tronton dari Belakang, Kecelakaan Lukai 13 Penumpang

Baca juga: Lewat Police Goes To Ponpes, Polisi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Ratusan Santri Di Jepara

Bripda Fajri baru mengetahui bahwa ayahnya, Talimin (56), tewas terlindas truk setelah melihat KTP korban kecelakaan.

Peristiwa ini bermula saat Bripda Fajri sedang menjalankan piket malam pada Kamis (3/10/2024) bersama rekan-rekannya.

Ketika sedang bertugas, ia menerima laporan mengenai kecelakaan di simpang Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Bripda Fajri segera menuju lokasi kejadian.

Setibanya di sana, ia menemukan korban yang mengalami luka parah di kepala akibat terlindas truk tangki pengangkut gas LPG, membuat korban sulit dikenali.

Dia kemudian memeriksa dompet korban dan menemukan kartu identitas berupa KTP.

Saat itulah Bripda Fajri terkejut mendapati bahwa korban kecelakaan tersebut adalah ayah kandungnya sendiri.

Dia pun mengalami syok berat dan menangis histeris di tempat kejadian.

"Benar, orang tua dari anggota kita yang mengalami kecelakaan semalam. Dia baru tahu setelah menemukan dompet korban," ujar Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, Jumat (4/10/2024).

Marjuni menjelaskan, kejadian bermula ketika truk tangki Hino dengan nomor polisi BD 8176 KU yang dikemudikan oleh Irwantoni melaju dari arah simpang RCA menuju Simpang Periuk.

Talimin, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 6235 GL, juga melaju ke arah yang sama.

Namun, ketika sampai di lokasi, dua mobil di depan truk tangki berbelok ke kanan. Truk tersebut mengambil lajur kiri untuk mendahului, tapi menyenggol sepeda motor Talimin, menyebabkan korban terjatuh.