Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Perluasan Digitalisasi di Pemkab Kendal Terapkan Inovasi Sinema Om untuk Dongkrak Nilai PAD

Nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal sejak dua tahun lalu mengalami kenaikan cukup signifikan.

|
Dokumentasi Pemkab Kendal
Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab   

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal sejak dua tahun lalu mengalami kenaikan cukup signifikan.

Pada capaian realisasi Pajak dan Retribusi Daerah tahun 2022 yang ditargetkan sebesar Rp219 miliar, terealisasi sebesar Rp256 miliar.

Jumlah itu terus meningkat pada realisasi PAD tahun 2023 yang mencapai Rp298 miliar, dari target awal sebesar Rp268 miliar.

Kenaikan nilai PAD tersebut tak lepas dari kerja keras Pemkab Kendal yang berhasil membuat terobosan lewat program Sinergitas Smart Tax Community (Sinema Om).

Sinema Om merupakan episentrum percepatan dan perluasan digitalisasi PAD Kabupaten Kendal. Hal ini sudah sesuai dengan roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Kendal dan prioritas nasional pada unsur penguatan kelembagaan dan percepatan implementasi ETPD.

Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab, mengatakan, program inovasi tersebut dilakukan sebagai langkah strategis atas terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Tata Cara Implementasi ETPD.

Selain itu, inovasi tersebut merupakan tindak lanjut atas Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), menuntut adanya percepatan ETPD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sedangkan untuk kondisi saat ini, digitalisasi PAD di Kabupaten Kendal baru terlaksana untuk pajak daerah," tutur Abdul Wahab, Jumat (4/9).

Menurut Abdul Wahab, program ini merupakan wadah utama bagi Pentahelik untuk bersinergi dan berperan aktif sebagai pendamping TP2DD, dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi pajak daerah serta retribusi daerah untuk optimalisasi PAD Kendal.

"Adapun tujuan program Sinema Om ini adalah untuk meningkatkan optimalisasi PAD di Kabupaten Kendal, melalui sinergitas seluruh pentahelik dan kepemimpinan organisasi digital yang diwadahi dalam Smart Tax Community dalam mendukung implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi PAD Kendal," ungkapnya.

Perluasan digitalisasi

Ia juga mengatakan, manfaat yang diperoleh dari program ini, yaitu untuk percepatan perluasan digitalisasi PAD, khususnya pada sektor pajak daerah dan retribusi daerah di Kabupaten Kendal.

ehingga dapat meningkatkan Indeks Kapasitas Fiskal Daerah, kesejahteraan masyarakat, berkontribusi pada kenaikan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), baik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.

"Implementasi Smart Tax Community meliputi lima aspek utama, yaitu pembentukan forum Smart Tax Community, Network and Social Connections, penyusunan regulasi perpajakan Daerah, optimalisasi digitalisasi PAD terutama sektor pajak Daerah, dan program capacity building," terang Kepala Bapenda Kendal.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, bahwa diperlukan strategi dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah untuk optimalisasi PAD menuju kemandirian fiskal Daerah melalui sistem pengelolaan PAD yang dilaksanakan secara komprehensif, terintegrasi secara digital.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved