Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Gali Peluang dan Tantangan Bisnis Start-Up, FEBI UIN Saizu Datangkan Pengusaha Amerika Serikat

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto menggelar Seminar Internasional bertajuk "How To Build A Start-Up Business".

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Seminar Internasional bertajuk "How To Build A Start-Up Business" di Auditorium Kampus setempat, Selasa (8/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Seminar Internasional bertajuk "How To Build A Start-Up Business" di Auditorium Kampus setempat, Selasa (8/10/2024).

Acara dibuka Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Profesor Suwito.

Turut hadir dalam Seminar Internasional tersebut Wakil Rektor III UIN Saizu, Profesor Sunhaji, Dekan FEBI UIN Saizu, Dr Jamal Abdul Aziz dan Jajaran Wakil Dekan serta pegawai FEBI UIN Saizu Purwokerto.

Baca juga: Ada Beauty Contest Perbankan Mitra 2025 di Kampus UIN Saizu, Ini Persyaratan dan Jadwalnya

Acara ini dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen yang antusias untuk belajar lebih dalam tentang dunia bisnis dan kewirausahaan.

Seminar Internasional tersebut menghadirkan Mazhar Durrani, CEO Virtalus & Parallexnet dari Amerika, sebagai pembicara utama.

Mazhar Durrani memberikan wawasan dan ilmu kepada mahasiswa serta akademisi terkait peluang dan tantangan dalam membangun bisnis start-up, terutama dalam konteks ekonomi syariah.

Durrani membahas perkembangan ekonomi digital serta pendekatan inovatif dalam membangun bisnis start-up berbasis nilai-nilai Islam.

Dia menekankan pentingnya peran instrumen wakaf yang berlandaskan maqasid syariah dalam membangun ekonomi syariah.

"Dunia kerja saat ini memasuki fase gig economy, yakni sistem pasar tenaga kerja yang lebih fleksibel dan sementara," jelasnya.

Dia mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir kritis dan inovatif, serta memanfaatkan peluang di era digital guna menciptakan bisnis yang kompetitif dan beretika.

Dia juga memotivasi peserta untuk membangun bisnis start-up yang tidak hanya sukses di pasar, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai Islam.

Seminar berlangsung interaktif, dengan para peserta yang terlihat antusias berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber.

Mazhar Durrani berhasil menarik perhatian dengan membahas pesatnya perkembangan ekonomi digital di seluruh dunia dan cara-cara inovatif untuk mengimplementasikan konsep ekonomi syariah dalam bisnis.

Selain memberikan pengetahuan baru, seminar ini membuka dialog antara mahasiswa dan praktisi, serta memperkaya perspektif peserta dalam memahami tantangan dan peluang di era digital.

Di akhir acara, sesi tanya jawab yang dinamis terjadi, menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap topik yang dibahas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved