Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Kepolisian Jepang Datangi Kantor Polisi di Kabupaten Semarang, Ada Apa?

Mapolres Semarang di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang kedatangan pihak kepolisian asal negara Jepang, Selasa (8/10/2024) sore.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok Polres Semarang
Dua personel kepolisian asal negara Jepang mendatangi Mapolres Semarang di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (8/10/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Mapolres Semarang di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang kedatangan pihak kepolisian asal negara Jepang, Selasa (8/10/2024) sore.

Kedatangan dua pejabat kepolisian asal negeri sakura tersebut ternyata untuk studi banding cara kerja Polri.

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto menyambut langsung kedatangan itu dan berbincang dengan Komisaris Jendral Kepolisian Jepang, Nakanishi Akira di halaman Mapolres Semarang.

AKBP Ike berharap, nantinya akan ada kerja sama serta tukar pendapat tentang kepolisian modern sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Tentunya kami ucapkan selamat datang kepada Komisaris Jendral (Komjen) Kepolisian Jepang, Nakanishi Akira dan Komatsu Chiharu di Polres Semarang. Kami sampaikan bahwa kami memiliki 16 polsek dan dua polsubsektor agar kamtibmas tejaga kondusivitasnya,” kata Kapolres.

Baca juga: Polres Semarang Benarkan Kabar Penemuan Orang 11 Hari Hilang, Korban Lemas Cuma Minum Air Sungai

Baca juga: Buronan Polisi Jepang Mitsuhiro Taniguchi Diduga Melarikan Diri ke Indonesia

Sejumlah pelayanan Polres Semarang yang ditunjukkan yakni pelayanan SKCK, SIM, teknis penerimaan laporan tindak pidana, perdata dan lain sebagainya.

Satu di antara hal menarik yang bisa ditunjukkan, lanjut AKBP Ike, yakni sistem hukum restorative justice.

Dia mengatakan, bahwa sistem itu mengedepankan pemulihan dan penyelesaian masalah pada semua pihak namun tetap melihat kasus yang ada.

Sehingga, upaya hukum yang berjalan tidak hanya berfokus pada hukuman terhadap tersangka.

"Sistem ini akan berpengaruh pada psikis, sosial dan emosional baik bagi pelaku maupun korban,” tambah dia.

Kapolres juga menyampaikan terkait pendekatan berupa dialog humanis melalui polisi tingkat desa yang dilakukan anggota bhabinkamtibmas.

Menurut dia, para anggota polisi di sebuah desa bisa melibatkan peran masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman.

Rombongan polisi dari Jepang tersebut juga tampak memantau Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Semarang.

Semua laporan masyarakat diterima langsung dan akan diproses sesuai prosedur di sana.

AKBP Ike juga menjelaskan adanya laporan polisi terpusat 110. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved