Berita Regional
Sosok Enggo Pratama, Pak Camat Yang Ngumpet di Bawah Meja Karena Kepergok Bawa APK
Viral video seorang pak Camat ketakutan sampai ngumpet di bawah meja karena ketahuan bawa alat peraga kampanye (APK) seorang pasangan calon di Pilkada
TRIBUNJATENG.COM - Viral video seorang pak Camat ketakutan sampai ngumpet di bawah meja.
Video ketakutannya seperti anak kecil itu viral di media sosial.
Diduga camat di Lampung, Enggo Pratama, itu ketakutan karena tertangkap basah membawa alat peraga kampanye (APK) milik salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Satpol PP Banyumas Tertibkan Alat Peraga Sosialisasi Pilkada yang Gagal Jadi Calon
Enggo Pratama menjabat sebagai Camat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 4 Oktober 2024, di Kantor Kecamatan Negeri Katon.
1. Kronologi Peristiwa
Insiden ini bermula ketika warga sekitar Kantor Kecamatan Negeri Katon menerima informasi bahwa Camat Enggo Pratama membawa sejumlah APK paslon nomor urut 2, yaitu Nanda Indira dan M Antonius.
Warga yang curiga kemudian mendatangi kantor camat tersebut dan menemukan Enggo Pratama bersembunyi di bawah meja kerjanya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, membenarkan kejadian ini.
“Benar, dari video yang kami terima, yang bersangkutan diduga bersembunyi saat dipergoki warga,” ujarnya pada Senin, 7 Oktober 2024.
2. Barang Bukti Ditemukan
Warga yang menggerebek kantor camat kemudian memeriksa mobil dinas Enggo Pratama.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 250 banner dengan kayu penyangga dan 41 kaus bergambar paslon nomor urut 2.
“Semua barang bukti, baik banner maupun kaus, sudah kami amankan,” jelas Fatihunnajah.
3. Tindakan Bawaslu
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.