Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Semarang 2024

Beri Kuliah Umum di ITB Semarang, Yoyok Sukawi Tekankan Pentingnya Kompetensi Diri

Untuk masuk ke dunia bisnis, mahasiswa perlu menekuni sifat entrepreneur, seperti optimistis, kreatif tinggi, percaya diri, dan berani ambili risiko.

Editor: deni setiawan
TIM PEMENANGAN YOYOK-JOSS
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi saat memberikan kuliah umum tentang bisnis kepada mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang, Rabu (9/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi memberikan kuliah umum tentang bisnis kepada mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang, Rabu (9/10/2024).

Hal ini dilakukan atas undangan pimpinan kampus setempat. 

Selain mahasiswa, kegiatan ini diikuti juga oleh Prof Y. Sutomoselaku Pendiri ITB Semarang, Pjs Rektor ITB Semarang, Assoc. Prof. Dr. R.A. Marlien, MM, Wakil Rektor 1, Asst. Prof. Rita Andini, SE, MM, Wakil Rektor 2, Asst. Prof Adji Seputro, SE, MM serta rekan-rekan dosen ITB Semarang. 

Baca juga: Program Super Prioritas Yoyok Sukawi-Joko Santoso untuk Kota Semarang yang Lebih Baik

Baca juga: Yoyok-Joss Ingin Wujudkan Sekolah dan Fasilitas Gratis Bagi Anak Panti Asuhan

Dalam kesempatan itu, Yoyok menekankan kepada para mahasiswa soal pentingnya meningkatkan kompetensi diri. 

Menurutnya, mahasiswa perlu memiliki suatu bekal sebelum terjun ke dunia bisnis. 

Untuk masuk ke dunia bisnis, mahasiswa perlu menekuni sifat-sifat entrepreneur, seperti optimistis, kreatif tinggi, percaya diri, dan berani mengambil risiko. 

“Harus termotivasi terus untuk meningkatkan kualitas."

"Jangan pernah menurunkan cita-cita, tingkatkan kemampuan diri supaya bisa meraih cita-cita itu."

"Ini sangat penting,” kata Yoyok Sukawi yang juga Calon Wali Kota di Pilwakot Semarang 2024 tersebut. 

Selain itu, untuk masuk di dalam dunia bisnis, Yoyok Sukawi meminta agar para mahasiswa bisa memanfaatkan beberapa fasilitas teknologi yang ada.

Media sosial yang saat ini sudah berkembang bisa dijadikan untuk ajang promosi dan mencari ide-ide guna meningkatkan marketing bisnis. 

“Medsos juga bisa mengangkat seseorang menjadi influencer."

"Harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa upgrade dengan perkembangan teknologi,” bebernya. 

Baca juga: Tinjau TPA Jatibarang, Yoyok Sukawi jadi Tempat Curhat Sopir Truk Sampah 

Baca juga: Kunjungi Semarang Zoo, Yoyok Sukawi Dorong Inovasi untuk Majukan Wisata Lokal

Hanya saja, dia mewanti-wanti agar menggunakan medsos dengan bijak. 

Saat ini dia mengakui jika di Indonesia medsos masih sering digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved