Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

PSSI Ancam Laporkan Bahrain ke FIFA Jika Teror Laser Terjadi Lagi

PSSI telah mengeluarkan peringatan keras kepada Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait potensi terjadinya insiden teror laser.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram Timnas Indonesia
PSSI Ancam Laporkan Bahrain ke FIFA Jika Teror Laser Terjadi Lagi 

Tak hanya secara taktikal, melainkan juga strategi Bahrain yang gemar memprovokasi lawan.

Skuad asuhan Shin Tae-yong telah diwanti-wanti untuk berhati-hati dan tidak terpancing emosi.

Keamanan Jebol! Suporter Tanpa Tiket Menerobos GBK Nonton Timnas Indonesia Vs Australia
Keamanan Jebol! Suporter Tanpa Tiket Menerobos GBK Nonton Timnas Indonesia Vs Australia (Tribunnews.com/Jeprima)

Baca juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Bahrain, Garuda yang Sekarang Beda dengan 12 Tahun Silam

Timnas Indonesia patut mewaspadai permainan non-teknis yang diusung oleh Bahrain.

Tim asuhan Dragan Talajic tersebut kerap melakukan permainan yang rawan memancing emosi lawan saat jumpa Australia di laga perdana ronde ketiga.

Bahrain kerap melakukan aksi pura-pura cedera demi keuntungan untuk mereka sendiri, meski hanya mendapatkan sentuhan kecil saja.

Satu kartu merah dari wasit untuk Australia jadi bukti keberhasilan strategi tersebut.

Selain itu, Taktik tersebut sukses membuat mereka bawa pulang tiga poin dari markas Australia pada laga perdana.

Tindakan provokasi dari Bahrain tidak berhenti sampai sini saja.

Pada laga lawan Jepang, suporter yang memadati Bahrain National Stadium juga menyalakan laser ke arah para pemain Samurai Biru.

Beruntung, Jepang tak terpengaruh dengan tindakan terpuji tersebut.

Tim asuhan Hajime Moriyasu berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 5-0.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji pun angkat bicara soal taktik non-teknis yang diusung oleh Bahrain.

Pihaknya mengaku sudah mengantisipasi sepenuhnya taktik provokatif yang diusung Bahrain.

Tim analis skuad Timnas Indonesia juga sudah memetakan siapa saja yang kerap melakukan provokasi.

"Ya kita ini tim analis sudah betul-betul mempelajari ya," ujar Sumardji di acara Kompas Petang bersama Kompas TV pada Senin (7/10/2024) malam WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved