NASIB Pendaki Asal Jakarta yang 3 Hari Hilang di Gunung Wilis, Sisa Bekal Tinggal Air Minum-Biskuit

TRIBUNJATENG.COM - Proses pencarian terhadap Muhammad Agus (24), pendaki yang hilang di Gunung Wilis, Jawa Timur masih terus dilakukan.

Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan pendaki asal Jakarta yang hilang sejak tiga hari lalu itu. 

Muhammad Agus merupakan warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia dilaporkan hilang saat perjalanan turun dari Puncak Limas Gunung Wilis, Rabu (9/10/2024).

Koordinator Unit Siaga Basarnas Bojonegoro, Novix Heryadi mengatakan pihaknya sudah menyisir informasi terkait Agus. Berdasar informasi dari dua rekannya sesama pendaki Gunung WIlis, Agus membawa logistik air putih dan biskuit yang jumlahnya tergolong cukup minim di dalam tasnya. 

"Persediaan logistik yang dibawa survivor air putih tinggal sedikit dan biskuit," katanya kepada Tribun Jatim Network. 

Baca juga: Kisah Pendaki Hilang 22 Tahun di Gunung, Tubuhnya Ditemukan Masih Utuh

Baca juga: Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Keluarga Lapor ke Pos Setelah Sepekan Tak Pulang

Novix Heryadi mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan reka ulang dengan dua rekan korban. 

Reka ulang digelar guna menentukan titik terakhir Agus dan dua rekannya terpisah. 

Diketahui, saat turun dari Puncak Limas, Agus berjalan mendahului dua rekannya. 

"Kami rampung menggelar reka ulang, menentukan lokasi terpisahnya mereka," paparnya. 

Personel gabungan mulai melakukan pencarian terhadap Agus sedari Kamis (10/10/2024). 

Pencarian kemarin belum membuahkan hasil. 

Tim SAR melanjut upaya pencarian hari ini. 

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Agus (24) warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan hilang di jalur pendakian Gunung Wilis.

Hingga saat ini, keberadaan korban masih belum diketahui. 

Insiden tersebut bermula saat korban melakukan pendakian Gunung Wilis bersama dua orang rekannya. 

Ketiganya mendaki gunung yang memiliki ketinggian 2.563 mdpl via Sekartaji, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 08.00 WIB. 

Pukul 16.00 WIB, rombongan itu tiba di pos Sekartaji. 

Kemudian dari pos camp Sekartaji, mereka melanjutkan perjalanan ke puncak. Ketiganya sampai di Puncak Limas Gunung Wilis Rabu (9/10/2024) pukul 09.00 WIB. 

Satu jam berselang, mereka berniat untuk turun. 

Saat turun, petaka itu pun terjadi. Dua rekan mulai tak melihat keberadaan Agus, tepatnya di kawasan pos Zero. 

Meski begitu, rekan Agus masih berpikir positif. Dua rekannya, berspekulasi jika Agus lebih dulu sampai di pos Sekartaji. 

Ketika sampai, ternyata, Agus tidak ada di pos Sekartaji. 

Mendapati hal tersebut, dua rekan Agus bergegas turun ke pos registrasi untuk melapor. 

Kejadian hilangnya korban dilaporkan di pos registrasi, Kamis (10/10/2024) pukul 04.30 WIB

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com