Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Berani Bertindak Tegas? Ini Janji AFC kepada Timnas Indonesia soal Kontroversi Ahmed Al-Kaf

Berani Bertindak Tegas? Ini Janji AFC kepada Timnas Indonesia soal Kontroversi Ahmed Al-Kaf

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Ist/@Timnas Indonesia
Berani Bertindak Tegas? Ini Janji AFC kepada Timnas Indonesia soal Kontroversi Ahmed Al-Kaf 

Wasit tak mengeceknya via VAR, padahal situasi gol itu mirip dengan Ragnar.

Beberapa detik setelah gol tersebut terjadi, barulah Ahmed Al-Kaf meniup peluit panjang.

Bukan hanya kubu Indonesia dan fansnya, banyak pihak dari belahan bumi lain juga menyoroti kepemimpinan wasit itu.

Akan tetapi, beberapa jam setelah itu, AFC menjelaskan belum menerima surat protes dari PSSI tersebut.

Sebagaimana dikutip dari New Straits Times di Malaysia, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John membenarkan konfederasi belum menerima pengaduan resmi dari PSSI.

AFC bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia.

Presiden AFC saat ini, yang menjabat sejak 2 Mei 2013, adalah Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, berasal dari Bahrain.

Sebelum menjadi orang nomor 1 di AFC, dia adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain (2002-2013).

Sedangkan Windsor adalah seorang administrator sepak bola dari Malaysia yang ditunjuk menjadi sekjen AFC sejak 2015.

"Kami perlu PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu kinerja, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tapi pengaduan harus detail," tegas Windsor.

Meski demikian, Windsor menjanjikan bahwa laporan wasit, termasuk alasan penambahan menit bermain setelah additional time, akan ditinjau.

"VAR memonitor semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya (jika ada protes)."

"Walaupun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, tapi tetap diharuskan memberikan laporan rinci kepada FIFA," jelas Windsor.

Dia mengaku pembenahan wasit masih sangat perlu dilakukan.

Windsor menyerukan pelatihan wasit yang lebih baik di seluruh Asia, khususnya di kawasan ASEAN.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved