Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Tega Orangtua Bobotoh Memohon Sambil Menangis, Steward Korban Pengeroyokan Bakal Cabut Laporan

"Ada orangtua pelaku yang memohon, nangis-nangis karena anaknya mendekati ke drop out (DO) atau diberhentikan dari kuliahnya," ujarnya.

Kompas.com/Istimewa
Sejumlah pendukung Persib Bandung diduga terlibat bentrok dengan Steward usai laga klasik Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar dari Group Whatsapp) 

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah steward atau pengawas pertandingan menjadi korban pengeroyokan oknum Bobotoh di laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, di Si Jalak Harupat, Bandung.

Para steward tersebut akan mengambil jalur damai dan mencabut laporannya.

Korban sekaligus koodinator steward, Dadan Ego (53), menjelaskan, dia dan steward lainnya memutuskan mengambil jalur damai lantaran sudah memaafkan perbuatan para pelaku.

Baca juga: Laga Persib Vs Persija Diwarnai Kericuhan, Steward Jadi Sasaran

Selain itu, para korban juga mempertimbangkan beberapa hal.

salah satu pelaku penganiayaan terhadap steward
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat mengintrogasi salah satu pelaku penganiayaan terhadap steward usai laga Persib vs Persija di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin lalu.

Salah satunya para pelaku yang masuk berkuliah dan terancam dikeluarkan dari kampus.

Ada juga orangtua pelaku yang menderita penyakit jantung.

"Kami mempertimbangkan damai atau cabut perkara dengan pertimbangan.

Ada orangtua pelaku yang memohon, nangis-nangis karena anaknya mendekati ke drop out (DO) atau diberhentikan dari kuliahnya," ujarnya, Sabtu (12/10/2024).

"Lalu dua orang anak sekolah juga yang jadi pelaku katanya diancam diberhentikan dari sekolahnya.

Selanjutnya, saya juga ada kekhawatiran, karena ada orangtua pelaku yang mengidap penyakit jantung.

Jadi kalau tidak dikabulkan, amit-amitnya ada hal yang tidak diinginkan," kata Dadan menambahkan.

Namun, Dadan mengatakan, para korban juga meminta ganti rugi.

Pasalnya, hingga saat Dadan dan teman-temannya masih terus mengeluarkan uang untuk pengobatan dengan nominal yang tak sedikit.

Syarat perdamaian lainnya, para pelaku tidak mengulangi perbuatan mereka.

"Boleh-boleh saja, saya akan cabut tapi dengan syarat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved