Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Belum Ada Kader PDIP dan PKS yang Dipanggil Jadi Calon Menteri, Ini Penjelasan Prabowo

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak nampak.

Ist
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto saat tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo dijemput oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran, Minggu (13/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto memenggil calon-calon menteri ke kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak nampak.

Sebelum pemanggilan calon menteri dilakukan, beredar kabar bahwa kader PDIP dan orang terdekat Megawati Soekarnoputri akan menduduki kursi di kabinet, yakni Abdullah Azwar Anas, Olly Dondokambey, dan Budi Gunawan.

Baca juga: Prabowo Subianto Panggil 2 Perwira Tinggi Polri ke Kertanegara

Sinyal PKS mendapat kursi di kabinet mendatang juga tersiar setelah Prabowo bertemu petinggi PKS di Kertanegara pada Jumat (11/10/2024).

Terkait ketidakhadiran kader PDI-P dan PKS di Kertanegara, Prabowo menjelaskan, tidak semua partai mengajukan kadernya sebagai calon menteri.

Ada pula partai yang mengusulkan profesional atau teknokrat untuk menduduki kursi menteri.

“Mungkin PKS anda (wartawan) tidak perhatikan karena dia profesional. Beberapa terus terang saya menyatakan, saya apresiasi para ketum, banyak ketum yang diajukan (calon menterinya) orang-orang profesional,” kata Prabowo dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Senin.

“Termasuk PDI-P?” tanya wartawan.

“Ya. Mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu adalah partai A, partai B karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat,” jelas Prabowo.

Prabowo puas dengan para calon menterinya

Prabowo mengatakan, ia puas dengan para calon menteri yang dipanggil ke Kertanegara.

Ia menyampaikan, dirinya sudah menyeleksi siapa saja yang akan menduduki kursi kabinet sejak lama.

Orang-orang yang dianggap layak menjadi menteri kemudian dipantau dan diajak berdiskusi.

Mereka yang masuk daftar calon menteri Prabowo lalu menyatakan kesanggupannya membantu pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Setelah itu, para calon menteri dipanggil ke Kertanegara pada Senin (15/10/2024) untuk dikonfirmasi sekali lagi apakah mereka benar-benar bersedia membantu Prabowo di pemerintahan.

“Jadi, sebetulnya hari ini hanya mengonfirmasi. Saya mengonfirmasi, yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka,” ucap Prabowo.

“Alhamdulillah semua menyatakan sanggup, saya memberi beberapa penekanan kira-kira arah kebijakan kita secara garis besar, saya puas dan suasana sangat baik,” tambahnya.

Prabowo akan panggil calon wakil menteri

Prabowo menyampaikan, ia masih akan memanggil beberapa calon menteri dan wakil menteri ke Kertanegara pada Selasa (15/10/2024) mulai pukul 14.00 WIB.

Ia menjelaskan, beberapa calon menteri baru hadir pada hari ini karena kemarin mereka masih di luar kota.

Terkait beberapa calon menteri yang dipanggil, Prabowo menitipkan pesan bahwa kabinetnya ke depan harus bekerja dengan keras.

Ia ingin menteri-menterinya bekerja sebagai sebuah tim karena pemerintahan yang akan datang menghadapi situasi dunia yang penuh ketidakpastian.

“Kita harus bener-bener bekerja dengan team work yang sangat baik,” tandas Prabowo. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Prabowo soal Belum Ada Kader PDI-P dan PKS yang Dipanggil Jadi Calon Menteri"

Baca juga: Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Subianto ke Kertanegara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved