Pilkada Karanganyar
Janji Ilyas Perjuangkan Buruh dan Berikan Modal Bagi Pelaku UMKM di Karanganyar
Calon Bupati Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani menjanjikan bakal memperjuangkan hak-hak para buruh.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Calon Bupati Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani menjanjikan bakal memperjuangkan hak-hak para buruh serta memberdayakan para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Pernyataan itu disampaikan Ilyas saat menghadiri deklarasi Wong Cilik (Buruh dan UMKM) di salah satu rumah makan wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Cerita Tragis saat Hujan dan Angin Kencang di Klaten, Ratusan Pohon Bambu Timpa Rumah Samidi
Ilyas menyampaikan ada tujuh program prioritas yang ditawarkan dirinya bersama pasangannya, Tri Haryadi mulai dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas pendidikan melalui kartu Karanganyar unggul sehingga masyarakat kurang mampu dapat kuliah gratis dan percepatan pembangunan desa.
Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus menciptakan pertumbuhan ekonomi serta mencakup pemerataan.
Di sisi lain iklim investasi juga harus dijaga dengan baik.
Dalam kesempatan itu dia menuturkan, jumlah UMKM di Kabupaten Karanganyar akan terus ditingkatkan kedepannya.
Begitu juga hak-hak para buruh akan dijamin.
"Buruh kita jamin hak-haknya, gaji kita perjuangkan terus. UMKM kita modali," katanya kepada wartawan Selasa sore.
Dalam kesempatan itu juga menyoroti soal infrastruktur khususnya jalan.
Ilyas menerangkan, anggaran penanganan kerusakan jalan pada masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati sebelumnya digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Oleh karena itu pihaknya tentu akan memprioritaskan untuk infrastruktur.
Baca juga: Bakal Perhatikan Kesejahteraan Buruh, Ini Program Ketenagakerjaan Fallas-Ridwan di Pilkada Batang
"Untuk menyelesaikan 20 persen jalan kita yang masih rusak," terangnya.
Penanganan sampah juga menjadi perhatiannya. Ilyas mengungkapkan, persoalan sampah merupakan persoalan yang harus diselesaikan secara terintegrasi.
"Jangan hanya diserahkan ke desa masalah sampah, ini masalah kita bukan masalah desa. Masalah kabupaten," terangnya. (Ais)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.