Progres Stadion GBK Jepara Capai 99 Persen, Rumput Lapangan Berstandar FIFA

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Progres renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Kabupaten Jepara sudah mencapai 99 persen.

Diharapkan proses renovasi segera rampung 100 persen sehingga serah terima proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah ini bisa dilaksanakan pada Desember 2024. 

Capaian progres ini diketahui saat Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan pengecekan langsung di Stadion GBK, Senin, (14/10/2024) malam.

Turut mendampingi, Asisten II Sekda Jepara Hery Yulianto, Staf Ahli Bupati Muh Tahsin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ary Bachtiar, Kepala Bappeda Hasanuddin Hermawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arif Darmawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aris Setiawan,  dan Site Engineer PT. Sinar Cerah Sempurna Arif Setiawan.

Arif Setiawan menyampaikan bahwa di Jawa Tengah terdapat dua stadion yang mendapatkan proyek renovasi dari pemerintah pusat yakni Stadion GBK Jepara dan Stadion Jatidiri Semarang.

Untuk merenovasi kedua stadion tersebut, pemerintah melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan mengucurkan total dana Rp 80 miliar.

"Dana tersebut digunakan untuk merenovasi struktur bangunan, tribun, lapangan, dan beberapa fasilitas umum lainnya," kata Arief melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Renovasi Stadion GBK Jepara Sudah Capai 80 persen

Baca juga: Stadion GBK Rusak Saat Konser Adella Penutupan Porprov, Ultras Persijap Ultimatum Pemkab Jepara

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan yang telah membantu renovasi Stadion GBK Jepara.

"Progres yang telah tercapai hingga saat ini 99 persen, tinggal menunggu pertumbuhan dan perawatan rumput lapangan," ujar Edy.

Rumput yang digunakan berjenis Zoysia Japonica yang sudah berstandar FIFA. Jenis rumput tersebut juga digunakan di Stadion Jatidiri dan Lapangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk perawatan rumput sendiri dilakukan dengan cara disiram secara otomatis menggunakan alat khusus yang terjadwal selama tiga kali sehari.

"Nantinya kita sudah menyiapkan 18 tenaga dari PUPR yang sudah diberi pelatihan untuk merawat stadion ini," tandas Edy.

Selain rumput, stadion yang berkapasitas 8 ribu kursi single seat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lampu dengan intensitas cahaya 13.000 lux, papan skor videotron, speaker di sekeliling stadion, perbaikan ruang ganti pemain, ruang pemanasan pemain, musholla, dan toilet untuk para penonton.

"Saya harap apabila sudah dipakai nanti seluruh elemen sama-sama menjaga agar tetap awet," ucap Edy.

Terkait lintasan atletik, Edy menyampaikan Pemkab Jepara telah meminta permohonan kepada kementerian untuk dianggarkan melalui APBN perubahan. Ia meminta para pecinta Laskar Kalinyamat agar bersabar dan berharap agar usulan tersebut terealisasi.