Diam-diam Kevin Diks Surati Ketum PSSI Erick Thohir, Minta Proses Naturalisasi Dipercepat

Sebelum kalah dari China, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 dari Bahrain.

Hasil tersebut diwarnai oleh keputusan kontroversial Wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman yang tidak mengakhiri pertandingan seusai melewati enam menit tambahan waktu dan Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang.

Kevin Diks juga geram dengan hasil tersebut.

Baca juga: Salaman dengan Erick Thohir! Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia, Bela Garuda Lawan Jepang dan Arab

Baca juga: Profil Kevin Diks Pemain Baru Timnas Indonesia, Berjuluk Kevin de Bruyne dari Belanda

"Saya tidak bisa berkata banyak, karena mungkin ada yang mencegatnya," ujar Kevin Diks seperti dilansir dari BolaSport.com, Kamis (17/10/2024).

"Namun, saya tidak senang melihat bagaimana wasit menangani pertandingan."

"Caranya sangat berbeda dengan di Eropa," lanjutnya.

Kevin Diks juga tidak puas dengan hasil lawan China.

Dirinya pun langsung menulis surat kepada Erick Thohir seusai kekalahan tersebut.

Pemain 28 tahun tersebut mengaku bahwa Timnas Indonesia masih punya asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Dirinya juga sudah tak sabar untuk segera bisa membela Timnas Indonesia.

"Saya menulis surat kepada presiden asosiasi sepak bola," ujar Kevin Diks.

"Dan kami berdua benar-benar tidak puas dengan hasilnya."

"Karena itu adalah pertandingan yang harus kami menangkan."

"Namun, mimpi itu masih ada dan saya berharap dapat menjadi bagian dari tim (Indonesia) sesegera mungkin, sehingga saya dapat membantu," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Kevin Diks Marah Usai Skuad Garuda Kalah dari China, Berharap Segera Debut Bersama Timnas Indonesia

Baca juga: Daftar Susunan Starting Line Up PSIS vs Persija, Taufee Starter

Baca juga: Nasib Agus Seusai Ketahuan Tak Jujur Soal Donasi Rp 1,5 M, Uang Ditarik Yayasan?

Baca juga: Polisi Temukan Uang Palsu Rp132 Juta, Hasil Gerebek Rumah Kontrakan di Klaten

Baca juga: Curhat Pilu Dara The Virgin, Dikecewakan Orangtua Kandungnya, Diam-diam Semua Aset Ludes Dijual