Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Waspada Modus Baru Penipuan Pakai Suara Artificial Intelligence, Uang Tabungan Bisa Terkuras Habis

Waspada modus baru penipuan pakai suara artificial intelligence (AI), uang tabungan bisa terkuras habis.

Editor: raka f pujangga
net
ilustrasi hacker 

TRIBUNJATENG.COM - Waspada modus baru penipuan pakai suara artificial intelligence (AI).

Miris teknologi kecerdasan buatan generatif yang kian populer justru digunakan untuk tindak kejahatan.

Korban penipuan tersebut bahkan membuat sampai rekening tabungannya terkuras habis hanya dengan menggunakan Gmail.

Baca juga: TERBONGKAR, Begini Modus Pelaku Penipuan Berkedok Giveaway di Medsos, Pakai Foto Artis

Para penipu di dunia maya (scammer) menggunakan AI generatif untuk melancarkan aksinya.

Yang terbaru, scammer menggunakan AI generatif dan melakukan penipuan melalui layanan e-mail Gmail.

Menurut salah seorang karyawan Microsoft, Sam Mitrovic, scammer memakai trik baru dalam menargetkan pengguna Gmail.

Melalui posting di blog pribadinya, Mitrovic menjelaskan, scammer menggunakan judul e-mail palsu yang bisa mengecoh pengguna, seperti "Konfirmasi pemulihan akun Gmail".

Meski e-mail itu diabaikan, Mitrovic mengaku menerima telepon sekitar 40 menit setelah e-mail diterima.

Penelepon mengeklaim dirinya dari Google dan ID penelepon menunjukkan keterangan Google Sydney.

Karena Mitrovic cukup familier dengan praktik penipuan ini, dia lantas mengabaikan telepon itu.

Namun sepekan kemudian, dia menerima e-mail palsu lagi dengan judul yang sama dan melalui alamat e-mail yang terkesan lebih resmi.

Seperti sebelumnya, karyawan Microsoft ini juga menerima telepon dari orang yang mengaku sebagai pihak resmi Google Support.

Ketika panggilan itu diterima, penipu mengeklaim bahwa akun Gmail Mitrovic diretas dan datanya terancam bahaya.

Selama panggilan, Mitrovic juga memerhatikan bahwa suara penelepon terdengar begitu mirip dengan suara AI.

Secara umum, gaya bicara di balik penelepon juga terdengar profesional dan sopan, tetapi dia menyadari bahwa suara dan intonasinya terlalu sempurna, sehingga mengetahui bahwa yang menelepon adalah AI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved