Kecelakaan di Pekalongan
Dramatis, Tim SAR Evakuasi Dua Penumpang Bus Terjepit yang Kecelakaan di Pekalongan
Proses evakuasi korban bus pariwisata Berlian Trans yang terguling di jalur Paninggaran-Kajen, Kabupaten Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Proses evakuasi korban bus pariwisata Berlian Trans yang terguling di jalur Paninggaran-Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/10/2024) sore berlangsung dramatis.
Pasalnya, ada dua penumpang yang terjepit di dalam bus saat terjadi kecelakaan.
Tim SAR gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, SAR Bumi Santri, Bagana harus berjibaku untuk melakukan evakuasi korban tersebut.
Dua korban yang terjepit, satu selamat dan satu meninggal dunia.
Baca juga: UPDATE 2 Orang Terjepit saat Kecelakaan Bus Pariwisata Terbalik di Pekalongan, 1 Tewas
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Pariwisata Terbalik di Jalan Linggo Kajen Pekalongan, Dua Orang Terjepit
Baca juga: Kronologi Mobil Terbakar Tiba-tiba Berjalan Sendiri ke Kerumunan
Nidhomudin anggota SAR Bumi Santri menceritakan, proses cukup lama untuk mengevakuasi korban yang terjepit.
Karena, posisi busnya terbalik sehingga waktu yang digunakan untuk evakuasi lama.
"Ada dua orang yang terjepit, satu berhasil dievakuasi menggunakan secara manual dan alhamdulillah selamat.
"Lalu, satu penumpang lagi harus dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi berupa spreader, power unik, dan cutter. Kondisi korban meninggal dunia," kata anggota SAR Bumi Santri Nidhomudin kepada Tribunjateng.com.
Nidhom menjelaskan, alat ekstrikasi ini digunakan untuk kecelakaan khusus di antaranya terdapat korban yang terjepit di dalam kabin kendaraan.
"Tiga alat ini yaitu power unik digunakan untuk tenaga penggeraknya, lalu ada spreader yang gunanya untuk meremas atau membuka celah apabila korban terjepit, dan yang ketiga yaitu cutter digunakan untuk memotong besi-besi," jelasnya.
Ia mengatakan, korban berhasil dievakuasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
"Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Kajen," ucapnya.
Selain satu penumpang tewas, banyak korban yang luka-luka, dan rata-rata mengalami patah tulang.
"Semua korban baik yang meninggal dunia dan yang terluka sudah dibawa ke RSUD Kajen," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada statement resmi dari kepolisian terkait kecelakaan ini. (Dro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.