Liga 2
Hasil Persiku vs PSIM Yogyakarta 0-5, Macan Muria Dipermalukan di Kandang Sendiri
Persiku Kudus menelan kekalahan telak 0-5 dari PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 group B, Minggu (20/10/2024).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Persiku Kudus menelan kekalahan telak 0-5 dari PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 group B, Minggu (20/10/2024).
Ironisnya, kekalahan Persiku dari Laskar Mataram didapatkan di kandang sendiri Stadion Wergu Wetan Kudus.
Skuad Macan Muria harus merelakan tiga poin ke tangan tim tamu yang bermain lebih impresif pada laga kali ini.
Kekalahan itu membuat Persiku tertahan di peringkat enam group B dengan koleksi tujuh poin. Sementara tim tamu PSIM Yogyakarta melesat ke puncak klasemen sementara group B dengan raihan 14 poin.
Sepanjang 45 menit babak pertama, Persiku dan PSIM bermain terbuka saling jual beli serangan.
Tim tamu membuka peluang di menit pertama melalui serangan sisi sayap, namun berhasil dimentahkan barisan pertahanan Persiku.
Skuad Macan Muria merespons tekanan PSIM dengan melancarkan serangan balik cepat ke jantung pertahanan lawan. Tendangan jarak dekat Chandra Waskito Kusumawardana melebar tipis dari gawang PSIM yang dijaga Harlan Suardi.
Baca juga: Persiku Kudus vs PSIM Yogyakarta, Ketajaman Lini Serang Laskar Mataram Wajib Diwaspadai
Baca juga: Drama Tanpa Gol! Persiku Kudus Gagal Tumbangkan Bhayangkara FC di Hadapan Ribuan Penonton
Tim tamu kembali membuka peluang pada menit ke-10, lagi-lagi gagal merobek gawang Macan Muria.
Jual beli serangan tersaji di babak pertama berlangsung. Peluang emas Persiku pada menit ke-23 kembali patah oleh pertahanan PSIM yang digalang Yusaku Yamadera dan M Rendra Teddy Wijanarko.
Sontekan keras Renshi Yamaguchi pada menit ke-26 berhasil ditepis penjaga gawang PSIM Harlan Suardi.
PSIM justru memecah kebuntuan melalui gol Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke-29, skor berubah 0-1 untuk tim tamu.
Tertinggal satu gol memaksa Persiku tampil lebih menekan. Tembakan keras Antoni Putro Nugroho pada menit 38 masih dimentahkan penjaga gawang PSIM. Skor 0-1 menutup 45 babak pertama untuk keunggulan PSIM Yogyakarta atas Persiku Kudus.
Malapetaka kembali melanda Persiku Kudus di awal babak kedua dimulai.
PSIM Yogyakarta menggandakan keunggulan menjadi 0-2 ketika laga baru berjalan empat menit di babak kedua melalui aksi gemilang Yusaku Yamadera.
Unggul dua gol membuat pemain PSIM tampil lebih tenang dengan mendominasi pertandingan.
Penyerang PSIM Arif Satya Yudha Alkanza menambah keunggulan timnya menjadi 0-3 pada menit ke-57.
Pemain Persiku semakin kehilangan sentuhan permainan setelah tertinggal 3 gol dari tim tamu.
Dukungan lebih dari lima ribu supporter di dalam stadion memompa semangat Jajang Mulyana dan kawan-kawannya agar bisa tampil percaya diri lagi.
Namun, alih-alih memperkecil ketertinggalan, gawang Persiku kembali koyak oleh striker PSIM Yogyakarta lewat serang balik cepat yang dituntaskan Rafael De Sa Rodrigues menjadi 0-4 pada menit ke -79.
Gol pamungkas dalam laga tersebut lahir dari pemain pengganti PSIM Yogyakarta D. S. Sheva Maresca Amavisca pada menit 85.
Kekalahan telak 0-5 menutup laga Persiku Kudus atas tim tamu PSIM Yogyakarta di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Pelatih Karteker Persiku Kudus, Awwaludin menyampaikan, kekalahan telak atas PSIM sangat disayangkan di luar ekspektasi manajemen. Selanjutnya menjadi bahan evaluasi tim untuk segera berbenah menatap pertandingan selanjutnya.
Kata dia, tertinggal 0-1 di babak pertama membuyarkan konsentrasi pemain Persiku. Ditambah gol cepat PSIM yang lahir pada menit-menit awal babak kedua, membuat fokus permainan anak asuhnya hilang.
Sebagai pelatih sementara, Awwaludin menyayangkan beberapa momentum yang didapatkan pemain tidak bisa dituntaskan menjadi gol. Skema permainan yang dibangun lebih sering putus di lini tengah dan barisan pertahanan PSIM.
Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Kudus atas kekalahan lima gol tanpa balas yang dialami Persiku atas PSIM Yogyakarta.
"Jadi bahan evaluasi, kami seperti hilang fokus dan konsentrasi, yang jelas jadi PR Persiku ke depan," terangnya saat konferensi pers.
Awwaludin memastikan bahwa kondisi anak asuhnya dalam kondisi baik.
Dalam laga melawan PSIM, Skuad Macan Muria mencoba memperlihatkan permainan menyerang. Namun, beberapa momentum yang didapatkan hilang. Justru tim tamu dengan mudah memasukkan gol demi gol ke gawang Persiku.
Dia menyadari bahwa sebagian besar gol PSIM terjadi atas kesalahan pemain Persiku. Selanjutnya menjadi bahan evaluasi bagi manajemen Persiku untuk segera berbenah.
"Gol terjadi beberapa kali ada kesalahan kita. Ke depan latihan tetep profesional, hal penting bagi kami untuk bahan evaluasi di pertandingan selanjutnya," ucapnya.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro bersyukur tim asuhannya berhasil memetik poin penuh di kandang Persiku Kudus.
Hasil ini, kata dia, tidak menjadikan pemain PSIM berpuas diri. Masih banyak kekurangan tim atas kesalahan individu atau miss komunikasi untuk diperbaiki secara perlahan. Supaya ke depan tampil lebih baik lagi.
"Kami syukuri kemenangan ini mencuri 3 poin berkat dukungan supporter yang mendukung kami, sehingga hasil maksimal. Ke depan tetap berbenah, agar di setiap pertandingan dapat hasil maksimal," tutur dia.
Seto tak lupa memberikan ucapan semangat kepada Persiku atas kerja keras dan perlawanan selama pertandingan melawan PSIM Yogyakarta.
Kata dia, Persiku sudah tampil maksimal, dan sempat menyulitkan barisan pertahanan PSIM selama pertandingan berlangsung.
"Sebelumnya, kami diberikan beberapa pemain cidera, ada yang patah tulang. Ini kondisi kami yang harus disikapi, dan hari ini tiga poin bisa didapat," ujar dia. (Sam)
Jelang Lawan PSIS, Persiku Bakal Uji Coba Sekali Lagi |
![]() |
---|
Hasil Uji Coba Persiku Kudus vs FC Bekasi City, Pelatih Beri Catatan di Lini Belakang |
![]() |
---|
Sosok Juan Pablo Morales Pemain Asing Pertama Kendal Tornado FC, PSIS Semarang Kapan? |
![]() |
---|
Pekan Ketiga Persiapan Liga 2, PSIS Tingkatkan Intensitas Latihan Dua Kali Sehari |
![]() |
---|
Kendal Tornado FC Evaluasi Kinerja Pemain Usai Uji Coba Lawan Persis Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.